Welt und Auge

I can learn reticence from character of Baek seung jo, He is so silence and smartly to think all such as overcome the school's lesson and problems on his daily activity. He always doesn't show something that he can at anytime because he think it's not so important and just arrogant from himself. He has smart idea to finish all of his problems and i can get this to act in my daily activity when people didn't bother me. it's time to me to silence. because silence is gold From Oh ha ni. I can learn about cheerful, more spirit, never give up, positive thinking. Its character make me know how the bad girl can make herself better than people thought. She knew that she is stupid, ugly, and no more that she has being a good girl but one day she think she must be the best and than to realize it she change her daily life like study hard until midnight and offer to enter the great university without give up.  the mother of Baek seung jo wish has daughter but it didn't r

Sinetron yang berlatarbelakang budaya betawi-jakarta ini sangat menarik dan menghibur saya selama liburan ini. tak ayalnya sinetron biasa yang menceritakan kehidupan sehari-hari namun disini lebih ditonjolkan kehidupan pinggiran kota. Cerita berawal dari seorang gadis cantik anak juragan betawi yang seorang duda yang bernama Nurlela. Dia digilai banyak pria dikampungnya termasuk Anjar (sales produk), Udin (si tukang ojek), Eko (si tukang odong2) bahkan anak bos nya pun yang bernama Jamal ikutan kepincut sama si Nurlela. Lebih beruntung nasib Akbar seorang lelaki yang baru saja pindah ke kampung tempat tinggal langsung bisa dekat dengan Lela tanpa harus basa-basi karna telah menolong Lela saat ia jatuh ketika hendak membetulkan antena di atas rumahnya. dari situlah cerita dimulai... Dengan berbalut komedi, sinetron ini dijamin tidak akan membosankan. apalagi penampilan Vino G Bastian yang pastinya ditunggu-tunggu oleh kaum hawa.. hehehe. Vino di sini berperan sebagai Akbar sarjana fres

"sssssshhhhttt" Kataku sambil menempelkan jari telunjuk di bibir Jenn Nun sudah keburu berisik ketika dia melihat sebuah pesan di handphone ku. Kali ini entah kenapa si pengirim tak pernah berhenti mengirim kan sms rayuannya kepadaku. padahal aku sudah tak pernah lagi menghiraukannya. sedikitpun sudah tak ada lagi bayangannya di fikiranku. Semenjak pertemuan gagal itu terjadi hatiku sudah tak tahu lagi mau disimpan dimana. teman-temanku bahkan sudah menunggu untuk diceritakan tentang pertemuan yang tak akan aku ingat lagi. dia mengawali perkenalan itu dengan sangat memikat hatiku bahkan dari berbalas pesan pun aku sudah menerimanya menjadi kekasihku. ketika itu hatiku sangat senang karna pertama kalinya aku merasakan perasaan cinta yang sedetail ini. berbunga-bunga, penuh canda-tawa walaupun kita belum pernah bertemu tapi rasa cinta itu masih terus tertanam saat itu. sampai suatu ketika dia mengajak ku bertemu di sebuah pusat perbelanjaan dekat dengan sekolah ku. saat itu ak

 Ulang tahun Jakarta kali ini udah mulai meredup, gak semeriah dulu. ya, walaupun saya sendiri bukan asli jakarta tapi lokasi saya sendiri tak jauh dari jakarta dan cukup tahu perkembangan jakarta saat ini, ibukota yang sejatinya adalah kota yang paling canggih. indah, menawan, dan dikagumi justru malah dicap sebagai kota terburuk manajemennya dibanding yang lain. Masih banyak pe-er untuk gubernur yang harus dibereskan dan ditanggulangi. tidak usah menghitungnya kita pun sudah tahu sendiri apa saja semua itu? terkadang manusianya sendiri yang meremehkan hal-hal kecil, sehingga kita sudah membludak manusia baru tahu ternyata hal itu merupakan sebuah masalah besar. Cukup tahu sejarah dan pengetahuan yang cukup bukan tindakan yang cukup untuk kita lestarikan. Lihat saja bagaimana Ondel-ondel sekarang tidak ada sama sekali keberadaannya, bahkan anak kecil Jakarta sekarang pun tak mengetahui apa itu Ondel-ondel, Tanjidor dll. Prihatin kah?? inilah tanda tanya besar bagi warga jakarta dan se

Ketika kita sudah dihadapkan dengan liburan yang panjang, kita akan berfikir akan kemanakah liburan kita? itu yang sering saya dengar dari teman-teman saya ketika UAS sudah selesai. mereka sudah merencanakan ke luar kota, ke mall, bahkan ada pula yang merencanakan bekerja, tapi mengertikah kita akan arti liburan yang sesungguhnya. liburan memang paling membosankan bagi saya yang menjadi pengusaha kecil-kecilan ketika yang lain sibuk bersiap ke luar kota atau bahkan ke luar negeri saya malah di rumah memikirkan biaya kuliah semester III yang naik. Saya bukannya tidak mau mengeluarkan uang tetapi jika memang hanya untuk merefresh fikiran tentu hal itu tidak saya lakukan hanya dengan ke luar kota yang menghabiskan banyak uang. saya tidak mau menjadi manusia yang hanya berleha-leha tak tahu arah tujuan hanya melihat kesenangan di atas penderitaan orang-orang yang seharusnya saya bantu. Bahkan sangat di sayangkan kita sebagai orang yang mampu jarang sekali melihat keadaan di bawah kita, jus