http://www.ielanguages.com/linguist.html
mor.fem
[n Ling] satuan bentuk bahasa terkecil yg mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yg lebih kecil
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/morfem#ixzz1pHYKNGk1
sin.tak.sis
[n Ling] (1) pengaturan dan hubungan kata dng kata atau dng satuan lain yg lebih besar; (2) cabang linguistik tt susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat; (3) sub-sistem bahasa yg mencakup hal tsb
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sintaksis#ixzz1pHYZR0QS
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/derivasi#ixzz1pHYmTIyC
in.flek.si
[n Ling] perubahan bentuk kata (dl bahasa fleksi) yg menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (spt deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba)
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/infleksi#ixzz1pHYxRFpf
mor.fem
[n Ling] satuan bentuk bahasa terkecil yg mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yg lebih kecil
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/morfem#ixzz1pHYKNGk1
sin.tak.sis
[n Ling] (1) pengaturan dan hubungan kata dng kata atau dng satuan lain yg lebih besar; (2) cabang linguistik tt susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat; (3) sub-sistem bahasa yg mencakup hal tsb
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sintaksis#ixzz1pHYZR0QS
de.ri.va.si [n Ling] pengimbuhan afiks yg tidak bersifat infleksi pd bentuk dasar untuk membentuk kata |
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/derivasi#ixzz1pHYmTIyC
in.flek.si
[n Ling] perubahan bentuk kata (dl bahasa fleksi) yg menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (spt deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba)
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/infleksi#ixzz1pHYxRFpf
Komentar
Posting Komentar