TERJEMAHAN kisah-kisah
c. 980 CEAl-Tanûkhî:Perenungan dan
kenangan,
|
Bahasa dan Sastra Inggris 2010
|
SAIDAH TURAHMAH 4B
|
c. 980 CE
Al-Tanûkhî:
Perenungan dan kenangan,
Perbuatan Mulia
Aku seperti telah dikatakan oleh
Qadi Abu Bakr Mohammed bin ‘Abd al-rahman yang telah diinformasikan oleh
seorang pelayan dari Abu’l Mundhir Nu’man bin ‘Abdallah tentang kebiasaannya
akhir-akhir ini, yaitu mengumpulkan popelin, kain wol, selimut, penghangat, dan
alat-alat lainnya yang sudah digunakan dan melelangnya kepada mereka; dia
mengirimkannya ke penjara Qadi dan menemukan para nara pidana yang menetap di
sana akibat pengakuan mereka (bukan menentang fakta tanpa ada maksud)
Dia membayar semua tagihan utang
mereka dari penjualan barang- barang tersebut, atau membuat perjanjian untuk
dapat membebaskan mereka, jika utang mereka terbilang banyak. Dia juga
memperhatikan pengusaha kecil seperti penjaja keliling dan penjual kue,
masyarakat yang memiliki modal tidak lebih dari tiga dinar, dan memberi sepuluh
dinar atau aerates dirham sebagai tambahan modal. Dia pun peduli terhadap
masyarakat yang menjual barang-barang yang jarang dibeli orang kecuali jika
mereka benar-benar membuthkannya seperti : teko, panci, kemeja panjang, dll.
Dan kepada wanita tua yang mengemis,
memberikan meereka benda-benda yang berharga dan membiarkan mereka untuk
memeliharanya.
Banyak hal yang sudah dia
lakukan, dan menyuruhku untuk membawa pergi semua barang-barang tersebut.,
membelanjakan semua hasilnya untuk hal-hal tersebut. Ketika musim dingin tiba
dia terbiasa mengkoleksi dabiqi, emas dan jaringan perak, alat pendingin air, dan
alat- alat rumah tangga lainnya yang dipergunakan ketika musim panas. Ketika
musim dingin tiba, dia akan menerima segala persediaan yang dia inginkan.
Ketika saya merasa lelah dengan
prosedur yang sudah ia lakukan, saya berkata padanya: “Tuan, anda telah
merepotkan diri anda sendiri tanpa sepeserpun keuntungan yang anda terima:
bagimu, membeli semua bahan-bahan kain, peralatan, dan furniture dengan harga
yang sangat tinggi pada saat mereka membutuhkan, dan harus menanggung kerugian
setengah dari harga tersebut.
Dengan cara demikian anda kehilangan banyak
penambahan. Jika anda mengijinkan, saya akan membiarkan semua barang-barang
anda untuk disewakan dan ketika mereka membelinya, mereka akan menerimanya dengan harga yang sangat tinggi, sebagai
cadangan uang anda pada musim panas atau musim dingin, dan telah meghabiskan
seluruh milik anda dan karena itulah mereka menerima semua benda-benda ini. Dia
berkata.” Aku tidak ingin semua ini terjadi”
Ini adalah benda-benda yang
tuhan ijinkan untuk saya nikmati selama musim dingin dan musim panas, dan dia
mengajak saya ke tempat di mana saya bisa berbagi bersama mereka. Saya tidak
menjamin kalau saya masih hidup ketika mereka membuthkan saya lagi. mungkin
saya sudah melanggar salah satu aturan Tuhan kepada mereka atau bersama-sama
dengan mereka. Saya menyarankan kepada mereka untuk menjual barang sendiri. Dan
mereka harus tekun bekerja serta menjual barang sesuai dengan harga yang sudah
dijanjikan. Saya berterimakasih kepada Tuhan yang telah membawa saya disaat
saya membutuhkan mereka, dan sebagai balasan karena penyerangan yang telah saya
lakukan kepada mereka. Jika Tuhan menghukum saya untuk meminta kepada mereka,
mereka tidak akan merugikan dan saya tidak terlalu sulit untuk membeli sesuka hati saya, memperbaharui
persediaan barang-barang dan menikmatinya. Masih banyak lagi keuntungan ketika
kita membeli sesuatu yang murah dan berharga, yang mana saya membelinya dari
orang yang lebih miskin yang mendapatkan keuntungan dari saya, mengingat ini
tidak akan mengurangi kekayaan yang saya miliki.
The Qadi yang sudah ditambahkan
pada agen ini mengatakan bahwa jarang sekali sesuatu yang indah dan manis
dihidangkan sebelum Nu’man, dia tidak makan terlalu banyak, tetapi dia akan
memesan ini untuk diberikan kepada peminta-minta. Dia terbiasa menyuruh
budaknya untuk mengambil semua sisa makanan di dapur untuk mereka (pengemis)
yang selalu berkumpul di gerbang kediamannya. Suatu hari, seorang teman
Hashimite namanya sedang makan di meja Nu’man, dan beberapa masakan telah
dihidangkan. Sebelum mereka selesai Nu’man sudah memesan ini untuk diberikan
kepada pengemis.
Hidangan untuk si anak yang
berbadan gemuk pun dikurangi dan diberikan kepada para pengemis. Telah
dihidangkan makanan yang berupa almond dengan campuran kacang pistachio, yang
sangat disukai oleh Nu’man, dan gelas yang ia beli seharga 50 dirham, kurang
lebih 5 dinar. Mereka telah memakan sedikit dari bagiannya ketika mereka
mengatakan: “ sahabatku, bayangkan aku adalah seorang pengemis, dan kami
membiarkan kalian menikmati makanan: mengapa kalian mengajak para pengemis
untuk merasakannya juga? Apa yang harus dilakukan para pengemis? Mereka juga
bisa merasakan nikmatnya daging dan kue yang baru saja dimasak: jadi, jangan
biarkan kebiasaan ini menghilang.” Nu’man menjawab: “sahabatku, apa yang kalian
lihat adalah kebiasanku, adalah kebiasaan buruk,” dia berkata; “kita seharusnya
tidak memikul beban penderitaan mereka. Jika para pengemis itu harus
mendapatkannya, perintahkanlah kepada para pelayan untuk menyiapkan hidangan
kepada mereka; biarkan kami menikmati semua ini, dan membayarnya dengan
sejumlah uang.” Nu’man menjawab: “ saya akan menerima perintah dan telah
menyiapkan hidangan kepada para pengemis; tetapi dengan memberikan uang para
pengemis belum tentu dapat menghidangkan makanan selezat punya kita, bahkan
banyak waktu yang harus dihabiskan; ketika dia mendapatkan banyak uang koin,
mereka membelanjakannya untuk keprluan yang lain, untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang lebih penting terlebih dahulu, tidak juga mereka dapat
menyediakan selezat sebuah masakan. Sekarang saya dapat berbagi dengan sepenuh
hati.” Memanggil para pelayan, menawarkan mereka untuk memasak makanan selezat
yang telah mereka buat dirumahnya kemudian mengantarnya ke para pengemis itu.
Ini sudah dilaksanakan; setelah kejadian ini,ketika dia menghibur orang-oang
yang sangat respek padanya dia memesan hidangan-hidangan yang lezat kepada
pelayan yang telah berjasa melakukan pekerjaan amal ini., dan meminta mereka
untuk merapikannya ketika semua dirasa sudah cukup.
Aku sudah mendengar dari Qadi
Abu’l-Hasan Mohammed bin Qadi’Abd al-Wahid Hashimi bahwa keuntungan kita sudah
diberikan kepada seorang pemimpin saudagar sebagai modal utama bagi para
saudagar yang ada dibwahnya. “aku berubah fikiran untuk memohon kepada Mu’tadid
[Caliph, r. 892-902], karena setiap kali saya datang mengunjungi pusat
perdagangannya, dia selalu menutup pintunya dan membiarkan pelayannya
mencaci-maki saya. Walaupun saya menggunakan cara yang baik dan menggunakan
cara mediasi, kenyataanya cara inipun tidak berhasil. Kemudian salah satu dari
teman saya berkata kepada saya: “aku akan mengganti uang mu, dan kalian tidak
perlu memohon lagi kepada Caliph. Bergabunglah bersama kami kali ini ‘ so’ dia
berkata, ‘ saya akan bangkit dan dia membawa saya ke tukang jahit yang ada di
Jalan Tuesday, seorang kakek yang sedang duduk, menjahit dan membaca al-Qur’an.
Menceritakan kepadanya tentang keadaanku. Dia memintanya untuk memanggil dia
seperti kebanyakan orang. Dan dia langsung mengoreksinya. Kediaman kami
berdekatan dengan tempat si penjahit itu tinggal, searah sehingga kami bisa
berjalan bersama, saya tertinggal dibelakang “ kamu sedang memberi tahu siapa
sebenarnya orang tua ini, dirimu dan saya sangat terganggu ketika dia
mendatangi orang-orang yang berhutan, dia akan langsung mencatatnya bersama
kamu dan saya. Untuk pembayaran umum tidak boleh ada bantahan atau keluhan
bahkan dari seorang perdana menteri sekalipun. Seberapa berani dia membuat
masalah dengan teman kami? Teman ku tertawa dan berkata : “oke, tak apa-apa
lanjutkan dan jangan berisik!”
Kami telah tiba di pintu utama,
dan ketika pelayannya melihat tukang jahit, mereka memperlakukannya dengan
terhormat, dan langsung mencium tangannya, walaupun dia tidak mengizinkannya.
Kemudian mereka berkata: “apa yang mebuatmu datang ke sini, pak?” tuan rumah
sedang pergi, dan jika ada sesuatu yang bisa kami bantu, kami akan bersedia
membantu; tetapi jika tidak masuklah dan duduk hingga ia tiba di rumah.” Ini
sangat membantu kami, dan kami pun, duduk di halaman samping. Beberapa saat
kemudian pemilik rumah datang dan dia meihat si
penjahit, Dia sangat menghormati, dan berkata “sebelum saya menukar
pakaian saya, anda harus memberikan saya pesanan-pesanan anda.” Kemudian
berbicara kepadanya tentang urusanku datang ke rumahnya. Si tuan rumah meyakini
penjahit bahwa dia tidak memiliki uang lebih dari lima ratus dirham, tetapi
meminta kepadanya untuk mengambil semua uang yang dimiliki dengan jaminan baju
perang emas dan perak yang akan dilunasi selama satu bulan. Saya pun
menyetujuinya, dan si tuan rumah mempersiapkan dirham-dirhamnya dan pakaian
perangnya untuk disimpan selama waktu yang dijanjikan; saya mengalihkannya
menjadi milik saya, dan membuat sebuah perjanjian antara teman saya dan
penjahit untuk dapat mengembalikan sisanya berupa uang yang harus diganti
selama satu bulan.
Dan jika melewati batas dari
perjanjian, barang-barang yang dijual sebagai jaminan akan dijual sebagai ganti
kerugian karna tidak adanya pengembalian barang. Setelah memperoleh pengesahan
aku segera meninggalkan tempat itu; dan ketika kami berada dikediaman penjahit
aku memberinya uang, dan berkata “ pak, melalui anda Tuhan telah mengembalikan
semua barang-barang saya, dan saya merasa sangat senang jika anda mau menerima
seperempat nya, sepertiganya , atau setengah dari nilai barang yang saya
terima. Yang dengan senang hati akan saya berikan. “teman” dia menjawab, “ kau
ini sungguh berprasangka buruk untuk hal—hal yang dilakukan dengan kebaikan!
Ambil saja milikmu sendiri, dengan keberkahan dari Tuhan.” Aku menawarkannya
sekali lagi.
Ketika dia meminta saya untuk
mengacaukan semua keadaan ini, aku bertanya kepadanya mengenai alasan kenapa
orang penting itu menyerahkan kepadanya. Ketika dia membujuk orang besar di
kerajaan yang sangat tidak disukai. “Pak” dia menjawab, “anda telah meneriman
apa yang anda inginkan, jadi jangan mengganggu pekerjaan yang merupakan mata
pencaharian saya.” Ketika saya mendesak, dia berkata “saya menjadi imam dan
menjadi guru mengaji di masjid ini selama empat puluh tahun, membiayai hidup
dengan menjahit adalah satu-satunya kemampuan yang saya miliki. Beberapa tahun
lalu, setelah melaksanakan sholat maghrib, dalam perjalanan pulang saya bertemu
dengan orang Turki, yang sedang berada
di dalam rumah. Tiba-tiba seorang perempuan yang berwajah kuning langsat
menghampirinya, dan orang Turki yang sedang minum memegang tangannya, memaksa
perempuan itu untuk masuk ke dalam rumah, kemudian mencoba melawan dan
berteriak minta tolong, tidak ada satu pun orang yang datang untuk menolongnya
dan menghentikannya dari siksaan orang Turki tesebut. Diantara banyak hal dia
telah mengatakan bahwa suaminya telah berjanji dia akan menceraikanya jika dia
mau menghabiskan satu malam lagi di rumah ini, dan jika orang Turki itu memaksa
untuk melanggar janji yang telah ia buat, dia akan menghacurkan keluarganya
sebagai akibat dari tindak kriminal yang telah ia lakukan, dan rasa malu yang
akan dibawa nya hingga mati.
Aku mendatangi orang Turki itu
dan menghentikkan tindak kriminalnya, memintanya untuk membiarkan perempuan itu
pergi, tetapi dia malah melukai kepala saya dengan alat pemukul yang ada
ditangannya, melukai saya, dan memaksa perempuan itu untuk masuk ke rumah. Aku
pulang ke rumah, membersihkan darah, menelusuri luka-luka, dan ketika rasa
sakit itu sedikit berkurang saya segera mengumandangkan waktu shalat isya.
Setelah selesai melaksanakan shalat Isya’ saya berkata kepada para jama’ah
“bergabunglah dengan saya untuk menghadapi orang Turki yang kejam ini, untuk
melawannya, dan jangan membiarkan dia selamat sebelum kita bisa mengeluarkan
perempuan itu dari rumah tersebut. Mereka bangkit dan membuat keonaran di depan
rumah orang Turki itu, dan dia pun datang dengan beberapa pengawalnya,
menghujani kami pukulan-pukulan yang menyakitkan, dan aku dengannya bertarung
satu lawan satu, aku dibenturkan oleh pukulan dan membuatku hampir mati.
Orang-orang disebelahku membawa aku dalam keadaan yang sekarat.
Keluargaku mengobati semua luka ku, dan saya
tertidur tetapi tidak terlalu memperlihatkan rasa sakit, dan saya terbangun di
tengah malam dan tidak dapat tidur selama saya masih memikirkan kejadian tadi.
Kemudian saya berkata pada diri saya sendiri; laki-laki itu seharusnya sedang
mabuk semalaman, dan akan lupa waktu: jika saya mengumandangkan suara adzan,
maka dia akan berfikir bahwa waktu subuh telah tiba, Dan akan mengeluarkan
perempuan itu jadi dia dapat sampai di rumah sebelum subuh tiba. Wanita itu
akan terlepas dari kemalangan yang telah melandanya, dan rumah tersebut tidak
akan dihancurkan akibat tindakan yang telah dilakukan orang Turki itu. Jadi
saya masuk ke masjid merencanakan yang terbaik, memasang pengeras suara, mengumandangkan
suara adzan kemudian duduk dan melihat apa yang akan terjadi kemudian,
menantikan kedatangan wanita itu; jika dia tidak datang, saya akan mulai untuk
shalat, sehingga tidak ada prasangka pada diri orang Turki bahwa ini sudah
memasuki pagi dan mungkin dia harus membebaskan perempuan itu.
Sedikit terlambat dan wanita itu
masih bersamanya ketika jalan-jalan mulai penuh dengan kuda dan orang yang
lalu-lalang memegang obor dan orang yang sedang menangis: ‘siapa yang sudah
mengumandangkan adzan sebelum waktunya? Dimana dia? Setidaknya saya takut untuk
mengucapkan sepatah katapun.tetapi saya kemudian berfikir untuk mengatakan yang
sebenarnya tentang perempuan itu dan mencari pertolongan untuknya. Jadi karena itulah saya mengumandangkan
adzan. “akulah orangnya” mereka mengatakan kepada saya; “turun dan jawab lah
aba-aba dari orang yang setia’ ‘pembebasan wanita itu sepertinya sebentar lagi’
aku turun dan menghampri mereka dan menjadikan mereka pengawal bersama Badr,
yang membawa saya kepada Mu’tadid. Ketika saya melihatnya, aku bergetar, tetapi
dia mendukung ku, kemudian dia membujukku untuk mengatakan alasan mengapa aku
mengumandangkan adzan sebelum waktu shalat itu tiba, jadi orang-orang yang
bekerja akan melakukan pekerjaannya lebh awal, dan itulah orang-orang yang
menahan waktu istirahat mereka lebih cepat yang seharusnya mereka gunakan untuk
istirahat. Jika pasukan orang –orang yang beriman itu memberikan bantuan, saya
akan mengatakan yanfg sebenarnya.’ Dia mengatakan bahwa hidupku telah aman.
Saya kemudian menceritakan kembali kisah orang Turki itu dan menunjukkan
padanya luka yang telah aku alami, dan dia memerintah Badr untuk membawa
pasukan dan melepaskan wanita itu.
He gave the number. The Caliph
said to him: `Were not these and the ample fortune which you enjoyed sufficient
for you, but you must needs violate the commands of God, and injure the majesty
of the Sultan, and not only perpetrate this offence, but in addition assault
the person who tried to make you do right?' The soldier was conscience-smitten
and could make no reply. The Caliph then ordered them to fetch a sack, some
cement-makers' pestles, bonds and fetters. The man was bound and fettered, and
put into the sack, and the attendants were then ordered to pound him with the
pestles.
Aku sudah ambil bagian, dan
setelah beberapa saat pasukan dan wanita itu sudah disiapkan, dan Mu’tadid
mengkonfirmasi kelanjutan tentang masalah yang lalu, dia menceritakannya
seperti di ceritakan olehku. Mu’tadid memerintah Badr untuk mengirim wanita itu
sekali lagi dengan pengawalan yang
terpercaya, yang akan membawanya kepada suaminya dan menjelaskan kejadian yang
sebenarnya kepada suaminya., dengan permintaan dari Caliph kepadanya bukan
untuk membuangnya tetapi memperlakukannya dengan baik. Dia memanggil saya,
sementara saya mendengarkannya, dia mulai menanyakan ke pasukannya: berapa
banyak upah yang kalian harapkan? Dia sudah memberikan sejumlah upah. Bayaranmu?’
sangat banyak penghasilan tambahanmu? Sangat banyak. Lalu dia menyebutkan satu
persatu persentase yang diterima, dia mengakui bantuan yang sangat besar yang
telah didapatnya. Lalu ia bertanya lagi mengenai berapa banyak pelayan wanita
yang ia miliki. Dia menyebutkan beberapa. Caliph berkata “ berapapun banyaknya
keuntungan yang telah kamu nikmati, tetapi kamu telah melanggar aturan Allah
SWT, dan menjelekkan kekuasaan tertinggi seorang sultan, dan tidak hanya
melakukan tindak criminal yang bersifat menyerang, juga mencoba memperkosa
seseorang? Hati nurani para tentara itu menciut. Khalifah lantas memerintahkan
mereka untuk mengambil kantong dan ',
obligasi dan belenggu. Pria itu terikat dan terbelenggu, dan dimasukkan ke
karung, dan petugas itu kemudian diperintahkan untuk menumbuk dia dengan alu.
"Ini dilakukan di depan
mataku, dan untuk waktu orang itu menjerit, kemudian suaranya berhenti saat ia
sudah mati Khalifah memerintahkan tubuh untuk dilempar ke sungai Tigris,. Dan
mengatakan Badar untuk merebut isi kediamannya. Kemudian dia berkata kepada
saya: `Pak, setiap kali Anda melihat apapun yang salah berkomitmen, besar atau
kecil, atau hal-hal seperti besar atau kecil, kemudian memesannya untuk
dikoreksi dan memprotes tentang hal itu, bahkan dengan dia (menunjuk ke Badr),
dan jika menimpa apa pun yang Anda dan Anda tidak mendengarkan, maka tanda di
antara kami adalah bahwa Anda terdengar panggilan untuk doa pada saat itu, saya
mendengar suara Anda, akan memanggil Anda dan akan melakukan ini untuk setiap
orang yang tidak mau mendengarkan Anda, atau melukai Anda. " Saya
dipanggil berkat padanya dan pergi, kemudian rumor menyebar di kalangan
Dailemites dan Turki, dan saya tidak pernah diminta salah satu ke kanan lain
atau untuk menghentikan salah-lakukan, tapi ia telah mentaati saya untuk
kepuasan saya karena takut Mu 'tadid, sehingga sampai saat ini saya tidak harus
terdengar panggilan. "
Saya diberitahu oleh ayahku
bahwa ketika Abu Yusuf dibudidayakan masyarakat Abu Hanifah untuk belajar
hukum, ia sangat miskin, dan kehadirannya pada gurunya mencegah dia dari
mendapatkan mata pencahariannya. Jadi dia digunakan untuk mengembalikan pada
akhir hari untuk jatah pendek dalam suatu usaha yang sakit yang ditunjuk. Hal
ini berlangsung lama, istrinya beralih ke berbagai expedients untuk
mempertahankan dirinya sendiri dari hari ke hari. Akhirnya kesabaran itu habis,
dan ketika suatu hari ia pergi ke ruang kuliah-, menghabiskan sepanjang hari di
sana, dan kembali pada malam hari untuk meminta makanannya, ia menghasilkan
hidangan yang tertutup. Ketika ia dihapus penutup ia menemukan hal yang
mengandung beberapa catatan-buku. Untuk pertanyaannya apa artinya, dia menjawab
bahwa itu adalah apa yang ia sibuk dengan sepanjang hari, jadi sebaiknya ia
makan di malam hari. Sangat terpengaruh, dia pergi tanpa makanan malam itu, dan
menjauh dari kuliah pagi berikutnya sampai ia telah memperoleh beberapa makanan
untuk rumah tangga. Datang kemudian kepada Abu Hanifah, dan yang bertanya
mengapa dia sangat terlambat, dia mengatakan yang sebenarnya. Mengapa, tanya
Abu Hanifah, engkau tidak memberitahu saya, sehingga saya mungkin telah
membantu Anda? Anda tidak perlu cemas, jika kehidupan Anda dipelihara
pendapatan hukum Anda akan memungkinkan Anda untuk berpesta pasta almond dan
pistachio kupas. Abu Yusuf menyatakan bahwa ketika ia memasuki pelayanan Rashid
[Khalifah, r. 786-809], dan menikmati hati, suatu hari sepiring pasta almond
dan pistachio dibawa ke meja kekaisaran. Ketika saya mencicipinya, katanya, air
mata datang ke mata saya, karena saya teringat Abu Hanifah. Ketika Rashid
bertanya alasan emosi saya, saya menceritakan kisah ini.
Kesempatan
itu, kata ayahku, Abu Yusuf memasuki pelayanan Rashid adalah salah satu
jenderal yang Terkutuk dirinya sendiri, dan ingin berkonsultasi dengan ahli
hukum tentang masalah tersebut. Abu Yusuf, sedang diambil, memberikannya
sebagai pendapatnya bahwa ia tidak Terkutuk dirinya sendiri; dan umum disajikan
dengan beberapa dinar, mengambil sebuah rumah baginya di dekat sendiri, dan dia
melekat pada dirinya sendiri. Suatu hari ketika umum dikunjungi Rashid, ia
menemukan dia depresi, dan, menanyakan alasannya, diberitahu bahwa khalifah
merasa terganggu oleh sebuah pertanyaan religius, dan meminta dia untuk
mengambil ahli hukum yang ia mungkin berkonsultasi. Sang jenderal membawa Abu
Yusuf. Abu Yusuf meriwayatkan sebagai berikut: Memasuki koridor antara
apartemen, saya melihat seorang pemuda tampan dengan tanda-tanda royalti
kepadanya, dipenjarakan di salah satu kamar yang dibuka pada koridor. Anak itu
dijadikan pertanda bagi saya dengan jarinya, memohon bantuan saya, tapi saya
tidak mengerti maksudnya. Saya kemudian dibawa ke hadirat Rashid, dan ketika
saya muncul di hadapannya, saya memberi hormat dan berdiri. Ia menanyakan
namaku, dan aku menjawab, Ya'qub, Allah mensejahterakan Amirul Mukminin. Dia
kemudian berkata: Apa yang mengatakan Anda tentang berdaulat yang menyaksikan
seorang pria melakukan dosa? Harus ia menimbulkan hukuman? Belum tentu, jawab
saya. Ketika saya mengatakan hal ini, Rashid bersujud, dan aku sadar bahwa ia
harus telah melihat salah seorang putra sendiri melakukan pelanggaran itu dan
bahwa orang yang telah memberi isyarat kepada saya untuk bantuan adalah anak
selingkuh. Saat ini Rasyid mengangkat kepalanya dan meminta saya otoritas saya.
Karena, saya menjawab, Nabi berkata: "Tolaklah hukuman oleh
keraguan," dan ada di sini keraguan yang membatalkan hukuman.
Apa ada keraguan, ia
bertanya, bila ada bukti mata? Bukti pada mata, saya menjawab, tidak memerlukan
apapun lebih dari pengetahuan tentang kejadian akan memerlukan itu, dan hukum
tidak menimbulkan hukuman dari pengetahuan belaka. Mengapa? tanyanya. Karena,
saya menjawab, hukuman adalah hak Allah, mana raja diperintahkan untuk
mempertahankan, sehingga menjadi seperti benar sendiri, dan tidak ada orang
yang mungkin tepat kanannya berdasarkan pengetahuannya sendiri, juga dirinya
sendiri menegakkannya . Kaum Muslim sepakat bahwa hukuman diperlukan untuk
pengakuan pemberlakuannya atau bukti. Mereka tidak sepakat bahwa pengetahuan
adalah cukup untuk mengharuskan penegakannya. Kemudian Rashid bersujud kedua
kalinya, dan memerintahkan bahwa saya harus diberi sejumlah besar serta
tunjangan bulanan antara para ahli hukum, dan bahwa saya harus dilampirkan ke
Istana. Sebelum saya sampai di luar saya menerima hadiah dari pemuda dan satu
lagi dari ibunya, dan lain-lain dari para pengikutnya, dan dengan demikian saya
mendapat dasar uang. Penyisihan Khalifah ditambahkan ke penyisihan yang saya
menerima dari umum, dan, yang melekat ke Istana, saya diminta untuk pendapat
oleh salah satu hamba dan untuk saran oleh yang lain, dan dengan memberikan
pendapat dan saran saya memperoleh otoritas dengan mereka dan memenangkan rasa
hormat mereka, dan menyajikan terus mencapai aku dari mereka, sehingga posisi
saya diperkuat. Kemudian khalifah memanggil saya ke sebuah wawancara panjang,
untuk meminta pendapat saya tentang keadaan darurat, dan memperlakukan saya
dengan kebaikan, dan Saya melanjutkan untuk memajukan mendukung sampai ia
membuat saya menilai.
mistik Ekstasi
Saya melihat di Baghdad bermata satu sufi, bernama Abu'l-Fath, yang
melantunkan Al Qur'an dengan indah dalam sebuah pertemuan diatur oleh Abu
'Abdullah bin al-Buhlul. Pemuda Sebuah membaca teks (Qur'an xxxv: 34) Apakah
kita tidak memberikan panjang kehidupan yang cukup untuk manusia mendapat
peringatan dalam? Sufi berteriak Aye, aye banyak kali dan pingsan, tak sadarkan
diri yang tersisa selama seluruh pertemuan. Dia belum pulih ketika jemaat
tersebar, pertemuan yang telah diadakan di pelataran sebuah rumah yang dihuni.
Aku meninggalkannya di mana dia, dan dia datang bukan untuk dirinya sendiri
`sampai sekitar sore hari, ketika dia bangkit. Setelah beberapa hari saya
bertanya tentang dia, dan mengetahui bahwa dia telah hadir di Karkh ketika
bernyanyi-wanita yang melakukan untuk kecapi, dan mendengar dia ulangi baris di
bagian yang datang hari ini ketika setiap orang membawa permohonan itu, Mu
memberkati wajah akan membela saya. Ini mempengaruhi dirinya sehingga ia
berteriak dan memukul diri dan akhirnya jatuh di cocok. Ketika hiburan selesai
ia langsung dipindahkan dan menemukan bahwa ia telah mati. Dia dibawa pergi
untuk dimakamkan dan perselingkuhan mendapat noise luar negeri. Dari mana
ayat-ayat ini diambil adalah dengan 'Abd al-Samad bin al-Mu'adhdhal; mereka
didikte oleh Suli setelah dia dengan rantai yang tercatat dalam catatan saya
dari tradisi yang saya dengar, mereka adalah: Author cara yang mempesona,
engkau adalah penguasa nasib kita. Sebuah rumah dengan engkau untuk penghuni
Needeth tidak yg dihiasi dgn lampu-lampu sebuah. Jika rilis e'er dari
kontrol-Mu aku butuhkan, semoga Allah tidak menyelamatkan jiwaku! Hari ketika
setiap orang membawa permohonan itu, wajah-Mu memberkati akan membela saya.
Agama Tipuan
Berikut ini saya diberitahu oleh
Abu'l-Tayyib Ibn 'Abd al-Mu'min: Sebuah ksatria dicapai industri pergi dari
Baghdad ke Homs, didampingi istrinya, dan ketika ia sampai di tempat terakhir,
ia berkata kepadanya : Ini adalah sebuah kota bodoh dan kaya, dan saya ingin
membawa dari sebuah "cantik" (sebuah frase yang digunakan oleh
orang-orang dimana mereka berarti bagian besar khavery), yang saya ingin
bantuan dan daya tahan. Dia diberikan dengan rela. Ia mengatakan bahwa ia tetap
di tempatnya dan tidak melewati nya sama sekali, hanya setiap hari untuk
mengambil dua pertiga dari ratl kismis dan kuantitas yang sama almond paste,
untuk menguleni mereka bersama-sama dan menempatkannya di tengah hari pada ubin
bersih di kamar kecil tertentu di dekat masjid di mana ia akan menemukannya.
Itu semua benar-benar dia lakukan, dan dia tidak mendekati tempat tinggalnya.
Dia setuju, dan kemudian ia menghasilkan tunik dan celana wol yang ia bawa, dan
kerudung untuk meletakkan di atas kepalanya, dan mengambil posnya oleh pilar di
masjid sebelum yang sebagian besar orang berlalu. Di sini ia tetap berdoa
sepanjang hari dan sepanjang malam, kecuali pada saat dimana doa dilarang, dan
ketika dia duduk untuk beristirahat dia terus menghitung tasbih dan tidak
mengucapkan sepatah kata pun. Untuk sementara waktu dia tanpa diketahui,
kemudian ia mulai menarik perhatian, dan ia mengamati spasi dan dibicarakan dan
diamati, ditemukan bahwa ia tidak pernah berhenti berdoa, dan pernah mencicipi
makanan. Orang-orang kota sangat heran akan dia, karena ia tidak pernah
meninggalkan masjid menghemat sekali di tengah hari, ketika ia pergi ke kamar
kecil dan berjalan ke atasnya ubin ditandai paste dibaringkan, yang telah
berubah warna dan tampak seperti kering dan berubah warna kotoran, yang mereka
yang datang dan keluar seharusnya hal itu terjadi. Ini dia akan makan untuk
mendukung kehidupan, setelah itu ia akan kembali dan minum air sebanyak yang ia
dibutuhkan, ketika ia mencuci untuk shalat malam dan pada malam hari.
Orang-orang Homs seharusnya bahwa ia tidak mencicipi air atau makanan, dan
bahwa ia mempertahankan cepat lengkap selama seluruh periode; dan ini mereka
pikir luar biasa, dan mengagumkan. Banyak mendekatinya dan menyapanya, tapi ia
kembali tidak ada jawaban, ketika mereka mengepung dia tak peduli, dan
bagaimanapun kerasnya mereka mencoba untuk mendapatkan dia ke dalam percakapan,
tegasnya keheningan dan garis keturunannya etik, sehingga ia memenangkan rasa
hormat yang mendalam; dan memang ketika dia pergi untuk pemurnian, mereka pergi
ke tempat yang telah menduduki dan mengusap diatasnya tangan atau terbawa debu
dari tempat di mana dia berjalan, dan mereka dibawa kepadanya orang sakit bahwa
ia mungkin meletakkan tangannya di mereka.
Ketika tahun berlalu dalam
pertunjukan ini, dan ia dianggap hal apa ia menang, ia bertemu dengan istrinya
di kamar kecil, di mana ia mengatakan pada hari Jumat berikutnya ketika orang
sedang berdoa, untuk datang, merebut memegang dia , dan memukul-Nya pada wajah,
dan katakan kepadanya: Anda musuh Allah, Anda bajingan, setelah membunuh anak
saya di Baghdad, kau datang ke sini untuk bermain fakir? Semoga wajah Anda
didera dengan pengabdian Anda! Anda tidak, katanya, untuk membiarkan saya
pergi, tapi berpura-pura bahwa Anda ingin membunuh aku untuk membalas anak Anda,
orang-orang akan berkumpul melawan Anda, tetapi saya akan melihat bahwa mereka
tidak membahayakan Anda, karena saya harus mengakui bahwa saya memiliki
membunuhnya, dan berpura-pura bahwa Aku datang ke kota ini untuk melakukan
penebusan dosa, dan pengabdian praktek untuk menebus pelanggaran saya. Anda
kemudian menuntut bahwa saya didorong keluar dari masjid dan dibawa ke hakim
untuk eksekusi; orang-orang kemudian akan menawarkan untuk membayar uang darah,
tetapi Anda tidak menerima kurang dari sepuluh kali jumlah hukum atau apa, dari
semangat dengan yang mereka meningkatkan tawaran mereka, Anda mengumpulkan
mereka siap untuk membayar. Ketika penawaran telah mencapai titik di luar yang
mereka tampaknya Anda tidak akan pergi dalam upaya mereka untuk menebus hidup
saya, kemudian menerima uang tebusan, mengumpulkan dan meninggalkan kota
sekaligus untuk jalan Baghdad, aku akan melarikan diri dan mengikuti Anda.
Keesokan harinya wanita itu
datang ke masjid, dan ketika dia melihatnya, dia melakukan apa yang diperintahkan
padanya, meninju-Nya pada wajah dan mengucapkan pidato yang telah mengajarinya.
Orang-orang kota itu bangun yang ingin membunuhnya, berkata: Musuh Allah, ini
adalah salah satu orang kudus kepala, salah satu pengelola dunia, Kutub waktu,
penguasa zaman, dan sebagainya. Ia mengisyaratkan kepada mereka untuk bersabar
dan tidak menyakitinya, disingkat doanya, mengatakan berkah, kemudian digulung
untuk waktu yang lama di tanah, dan kemudian bertanya apakah orang-orang karena
ia telah hidup di antara mereka mereka telah mendengar dia berbicara kata.
Mereka senang mendengar suaranya, dan menangis keras Tidak! memberikan jawaban
atas pertanyaannya. Dia kemudian berkata: Alasannya adalah bahwa saya telah
tinggal di antara kamu untuk melakukan penebusan dosa atas kejahatan ia
menyebutkan, saya adalah orang yang keliru dan merusak dirinya sendiri membunuh
anak wanita ini, tetapi aku telah bertobat dan datang ke sini untuk berlatih
pengabdian. Aku berpikir untuk kembali padanya dan mencarinya bahwa ia mungkin
menuntut darah saya, takut jangan sampai penyesalan saya mungkin tidak benar,
dan saya terus telah berdoa Tuhan untuk menerima penyesalan saya dan
menempatkan saya ke dalam kekuatannya sampai akhirnya doa saya sudah dijawab,
dan itu adalah tanda bahwa Allah telah menerima doa saya bahwa dia telah
membawa kita bersama-sama dan memasukkannya ke dalam kekuatannya untuk
mendapatkan pembalasan; menderita karena itu dia membunuh saya dan saya komit
Anda ke perawatan Allah. Tangisan dan ratapan kemudian muncul, dan satu demi
satu memohon dia untuk berdoa baginya. Wanita itu maju di depannya saat ia
bergerak, berjalan perlahan dan sengaja ke pintu masjid, dengan maksud akan
situ ke istana gubernur tempat itu, bahwa yang terakhir mungkin menyuruhnya
untuk dieksekusi untuk pembunuhan anaknya.
Lalu syekh berkata: Warga, mengapa Engkau
lupa untuk memperbaiki bencana ini dan melindungi negara Anda dengan kehadiran
suci ini? Menangani dengan lembut dengan wanita itu dan memintanya untuk
menerima uang darah, yang akan kita membayar dari dompet kami. Wanita itu
berkata: Saya menolak. Mereka berkata: Ambil dua kali jumlah hukum. Dia
berkata: Satu rambut kepala anak saya bernilai seribu kali jumlah hukum! Mereka
melanjutkan penawaran sampai mereka mencapai sepuluh kali jumlahnya, kemudian
dia berkata: Kumpulkan uang, dan ketika saya telah melihatnya, jika saya merasa
bahwa saya dapat menerima itu dan membebaskan si pembunuh, saya akan
melakukannya, jika tidak, maka Saya akan membunuh pembunuh. Mereka sepakat
untuk melakukan hal ini. Lalu kata orang itu kepadanya: Bangkitlah, Tuhan
memberkati Anda dan membawa saya kembali ke tempat saya di masjid. Ia menolak
dan dia berkata: Ketika Anda akan. Jemaat terus mengumpulkan uang sampai mereka
berkumpul seratus ribu dirham, yang mereka memintanya untuk menerima. Tapi dia
berkata: Aku akan mengambil apa-apa kecuali kematian pembunuh anak saya, begitu
dalam hal itu mempengaruhi jiwa saya! Kemudian orang-orang mulai melemparkan ke
bawah mantel dan jubah dan cincin, para wanita mereka ornamen dan setiap pria
beberapa harta miliknya, salah satu yang tidak bisa menanggung bagian dari uang
tebusan yang dalam keadaan mengerikan, dan merasa seperti orang buangan dari
masyarakat . Akhirnya dia mengambil apa yang ditawarkan, membebaskan orang itu
dan pergi.
Pria itu tetap di masjid beberapa hari-cukup lama baginya untuk sampai
ke jarak yang aman --- dan dirinya sendiri mengundurkan diri satu malam. Ketika
ia meminta hari berikutnya ia tidak dapat ditemukan atau yang dia dengar sampai
lama setelah ketika mereka menemukan bahwa seluruh urusan telah plot.
Saya diberitahu oleh Abu'l-Hasan Ahmad bin Yusuf al-Azraq sebagai
berikut. Saya dengar, katanya, bagaimana Husain bin Mansur al-Hallaj akan makan
apa-apa untuk satu bulan atau lebih meskipun ia berada di bawah pemeriksaan
dekat. Saya kagum pd waktu itu, dan karena ada persahabatan antara aku dan
Abu'l Faraj Ibnu Rauhan Sufi, yang adalah seorang tradisionalis yang saleh dan
taat, dan yang adik menikah dengan Qasri, petugas dari Hallaj, saya bertanya
kepadanya tentang hal ini; ia menjawab: Aku tidak tahu bagaimana Hallaj
dikelola, tapi adik ipar Qasri, petugas nya, pantang dipraktekkan dari makanan
selama bertahun-tahun dan dengan derajat harus bisa untuk berpuasa selama lima
belas hari, lebih atau kurang. Ia digunakan untuk mengelola ini dengan
perangkat yang telah melarikan diri saya, tapi yang diungkapkan ketika ia
dipenjarakan dengan pengikut lain dari Hallaj. Jika seorang pria, kata dia,
secara ketat diawasi untuk beberapa jangka waktu, dan tipu tidak ditemukan,
pemeriksaan menjadi kurang ketat, dan terus mengendurkan sebagai penipuan gagal
muncul, sampai cukup diabaikan, dan orang yang menyaksikan dapat melakukan apa
yang dia suka. Orang-orang telah menonton saya selama lima belas hari dimana
mereka telah melihat Aku makan apa-apa, dan itu adalah batas ketahanan saya
kelaparan, jika saya terus berpuasa selama satu hari lagi aku akan binasa.
Apakah Anda mengambil ratl kismis Khorasan dan lain dari almond dan pon mereka
ke dalam konsistensi minyak ampas, kemudian membuat mereka menjadi daun tipis.
Bila Anda datang ke saya untuk besok menempatkannya antara dua daun dari sebuah
buku catatan-, yang Anda harus mengangkat secara terbuka di tangan Anda,
sehingga digulung yang isinya tidak bisa pecah atau belum terlihat. Ketika Anda
sendirian dengan saya dan melihat bahwa tidak ada yang menonton, lalu
meletakkannya di bawah-ekor mantel saya dan tinggalkan aku, lalu aku akan makan
kue diam-diam, dan minum air yang saya bilas mulut saya untuk mencuci
seremonial, dan ini akan cukup saya selama lima belas hari, ketika Anda akan
membawa aku pasokan kedua dalam gaya yang sama. Jika orang-orang menonton saya
selama dua minggu ketiga, mereka akan menemukan bahwa saya makan apa-apa dalam
kenyataannya sampai Anda membayar kunjungan berkala dengan persediaan, ketika
saya lagi akan luput dari perhatian mereka ketika saya makan mereka, dan ini
akan membuat saya hidup. Narator menambahkan bahwa ia mengikuti petunjuk ini
sepanjang waktu orang itu di penjara.
Penyiksaan dan Ketahanan
Di antara cerita daya tahan yang
luar biasa adalah sebagai berikut: Ketika Babak al-Khurrami dan Maziyar
rekannya dibawa sebelum Mu'tasim [Khalifah, r. 833-841], yang kedua berkata
kepada mantan: Babak, Anda telah dilakukan apa tidak ada yang sebelum telah dilakukan,
sekarang menunjukkan daya tahan yang tak tertandingi. Babak berkata: Kamu akan
melihat. Ketika mereka dibawa ke hadirat Mu'tasim, Khalifah memerintahkan
tangan dan kaki mereka harus diamputasi sebelum dia. Algojo dimulai dengan
Babak, yang tangan kanan diamputasi, seperti darah mulai mengalir, Babak mulai
Pap beserta seluruh wajahnya, sampai sepenuhnya rusak karenanya. Mu'tasim
menyuruh mereka meminta Babak mengapa ia melakukan ini. Diminta, dia menjawab:
Beritahu khalifah demikian: Anda telah memerintahkan empat anggota badan saya
harus diamputasi, dan ditentukan pada kematianku; Anda pasti tidak akan
membakar tunggul, namun akan memungkinkan darah mengalir sampai saya dipenggal.
Aku takut darah bisa mengalir keluar sedemikian rupa sehingga wajahku akan
ditinggalkan pucat, dalam hal ini yang hadir mungkin menyimpulkan dari pucat
ini bahwa aku takut mati, seandainya ini bukan kehilangan darah menjadi
penyebabnya; maka saya diolesi darah seluruh wajah saya yang pucat seperti
tidak mungkin dilihat. Mu'tasim mengatakan: Kalau bukan yang kejahatannya tidak
mengijinkan keberadaannya diampuni, dia akan layak untuk terhindar untuk
kepahlawanan ini. Dia kemudian memerintahkan pekerjaan algojo untuk
melanjutkan. Setelah empat anggota badan telah diamputasi ia dipenggal, anggota
terputus kemudian ditempatkan di bagasi, nafta kemudian dituangkan atas mereka,
dan seluruh set terbakar. Hal yang sama dilakukan untuk rekannya dan tidak
salah satu dari mereka menjerit atau mengerang.
Sebuah Wazir dan Qadhi
`Ali bin` Isa sangat ingin
menampilkan keunggulan untuk setiap orang lain di gravitasi dari sikap.
Beberapa orang mengatakan kepada saya bagaimana di salah satu vizierates ia
menerima kunjungan dari Abu Qadhi 'Umar, yang memiliki kepadanya jubah dabiqi
megah pembuatan Shustar. `Ali bin` Isa, berharap untuk membuat dia malu pada
dirinya sendiri, berkata kepadanya: Abu Umar, berapa banyak potongan kau
membeli bahan bajumu? Dua ratus dinar adalah jawabannya. `Ali bin` Isa berkata:
Oh, bahan dari mana ini durra'ah saya dipotong dengan tunik bawah biaya dua
puluh dinar! Abu Umar menjawab tanpa ragu-ragu, seolah-olah ia telah mendapat
jawabannya siap: Para wazir (Allah meninggikan dia) memperindah pakaiannya, dan
karena itu tidak membutuhkan pemborosan di dalamnya, sedangkan kita memperindah
oleh kita, dan karena itu harus boros. Kami datang dalam kontak dengan kelas
bawah, yang kami harus terkesan dengan martabat kita, sedangkan wazir dilayani
oleh kelas atas bukan oleh lebih rendah, dan diketahui bahwa dia mengabaikan
parade ini sementara kita dapat menikmati itu . Jawabannya membuat 'Ali bin'
Isa merasa tidak nyaman, dan dia terus diam.
Kisah pemborosan
Mutawakkil [Khalifah, r.
847-860] diinginkan bahwa setiap atasnya artikel matanya harus jatuh pada hari
tertentu minum pertarungan harus berwarna kuning. Dengan demikian ada didirikan
sebuah kubah dari kayu cendana tertutup dan dilengkapi dengan satin kuning, dan
ada yang ditetapkan di depannya melon dan jeruk kuning dan anggur kuning di
pembuluh emas, dan hanya mereka budak perempuan dirawat yang kuning dengan gaun
brokat kuning. Kubah didirikan atas kolam tesselated, dan perintah yang diberi
kunyit harus dimasukkan ke dalam saluran yang mengisinya dalam jumlah yang
cukup untuk memberikan air warna kuning seperti yang mengalir melalui kolam.
Ini dilakukan, dan sebagai minum pertarungan yang berlarut-larut adalah
persediaan mereka kunyit telah habis dan safflower digunakan sebagai pengganti,
mereka menyangka bahwa ia akan mabuk sebelum ini habis, atau mereka bisa
dikenakan celaan. Ia lelah, dan ketika hanya sedikit tetap mereka
memberitahunya, takut bahwa ia akan marah kalau pasokan berhenti, sedangkan
ingin waktu tidak memungkinkan bagi mereka untuk membeli lebih dari pasar.
Ketika mereka mengatakan kepadanya, dia menyalahkan mereka karena tidak
diletakkan dalam saham besar, dan mengatakan kepada mereka bahwa jika air
kuning berhenti, hari itu akan menjadi manja, ia meminta mereka mengambil kain
yang dicelup kuning dengan qasab dan rendam dalam saluran tersebut bahwa air
mungkin diwarnai oleh pewarna yang mereka mengandung. Hal ini dilakukan, dan
semua kain semacam ini dalam kas telah habis pada saat dia mabuk. Nilai dari
kain kunyit, safflower dan hancur diperkirakan dan datang ke lima puluh ribu
dinar.
Lain,
saya diberitahu, adalah terburu-buru untuk menyingkirkan uangnya, dan ketika
hanya lima ribu dinar yang tersisa, mengatakan ia ingin lakukan dengan itu
cepat agar dia mengetahui apa yang akan dia lakukan setelah itu .... Kemudian
salah satu temannya menasihatinya untuk membeli kaca potong dengan jumlah nilai
keseluruhan, semua kecuali lima ratus dinar, menyebarkan kaca, yang harus
menjadi yang terbaik, sebelum dia dan mengeluarkan dinar yang tersisa dalam
satu hari pada biaya perempuan bernyanyi , buah, aroma, anggur, es, dan makanan.
Ketika anggur itu hampir terkuras ia harus mengatur dua tikus gratis di kaca,
dan membiarkan kucing longgar setelah mereka. Tikus-tikus dan kucing akan
berjuang di tengah kaca dan istirahat itu semua untuk buah, dan sisa-sisa akan
dijarah oleh para tamu. Pria itu aproved gagasan, dan bertindak atasnya. Dia
duduk dan minum dan ketika mabuk berteriak Sekarang! dan temannya membiarkan
dua tikus dan kucing, dan kaca itu pergi menerjang ke hiburan dari pemilik,
yang tertidur. Teman dan sahabat kemudian bangkit, berkumpul fragmen, dan
membuat pecahan botol ke dalam cangkir, dan cangkir pecah ke dalam botol
pomade, dan disisipkan apa retak, ini mereka menjual antara mereka sendiri,
membuat sejumlah yang lumayan dari dirham , yang mereka dibagi antara mereka,
mereka kemudian pergi, meninggalkan tuan rumah mereka, tanpa mengganggu lebih
lanjut tentang keprihatinannya. Ketika tahun berlalu penulis skema kaca, tikus
dan kucing itu berkata: Bagaimana jika aku pergi ke malang dan melihat apa yang
telah terjadi dengan dia. Jadi ia pergi dan menemukan bahwa orang itu telah
menjual furnitur dan menghabiskan dana dan dibongkar rumahnya dan menjual
bahan-bahan untuk langit-langit sehingga tidak ada yang tersisa tetapi ruang
depan, di mana ia sedang tidur, pada selembar kapas, dibalut kapas dilucuti
dari selimut, dan seprai yang telah dijual, yang yang tersisa baginya untuk
diletakkan di bawah dia dan menghindari udara dingin. Dia tampak seperti quince
berlindung antara dua lembar kapas. Saya berkata kepadanya: orang sengsara, apa
ini? Apa yang Anda lihat, dia menjawab. Aku berkata: Apakah Anda kesedihan
apapun? Dia mengatakan dia. Saya bertanya apa itu. Dia berkata: Aku lama untuk
melihat seseorang --- penyanyi wanita yang ia cintai dan pada siapa dia
menghabiskan sebagian besar kekayaannya. Hasil tamunya: Sebagai orang itu
menangis, aku merasa iba kepadanya, membawa dia pakaian dari rumah saya yang
memakai, dan pergi bersamanya ke tempat tinggal si penyanyi. Dia menyangka
bahwa keadaannya telah membaik, mari kita masuk, dan ketika dia melihat dia
memperlakukannya dengan hormat, berseri-seri kepadanya, dan bertanya bagaimana
ia lakukan. Ketika ia mengatakan kebenaran, dia sekaligus menyuruhnya naik, dan
ketika dia bertanya mengapa, mengatakan ia takut majikannya akan datang, dan
menemukan dia miskin, menjadi marah padanya karena membiarkan dia masuk Jadi
pergi ke luar, katanya, dan aku akan pergi ke atas dan berbicara dengan Anda
dari atas.
Dia keluar dan duduk
mengharapkan untuk berbicara dengan dia dari jendela pada sisi rumah yang
menghadap jalan. Sementara ia duduk, ia mengosongkan atasnya kaldu dari panci
rebus, membuat sebuah objek dari dia, dan tertawa. Kekasih Namun mulai menangis
dan berkata: Wahai Tuan, aku telah datang untuk ini? Aku memanggil Allah dan
aku memanggil engkau untuk menyaksikan bahwa saya bertobat. Saya mulai mengejek
Dia, katanya: Apa yang baik adalah pertobatan Anda kepada Anda sekarang? Jadi
saya jadikan dia kembali ke rumahnya, menanggalkan pakaian saya,
meninggalkannya dilipat kapas seperti sebelumnya, mengambil pakaian saya rumah
dan mencuci mereka, dan memberi orang itu ke atas. Saya mendengar apa-apa
tentang dia selama tiga tahun, dan kemudian suatu hari di Gerbang Taq melihat
seorang budak membuka jalan bagi pengendara, mengangkat kepalaku dan melihat
teman saya di atas kuda bagus dengan sadel perak-mount cahaya, pakaian bagus,
indah pakaian dan wangi dengan aroma --- sekarang dia dari keluarga pegawai dan
sebelumnya pada hari-hari kekayaan, ia digunakan untuk naik pengisi paling
mulia, dengan memanfaatkan termegah dan pakaian-Nya dan perlengkapan adalah
dari gaya megah yang keberuntungan diwariskan oleh dia dari orang tuanya
diizinkan. Ketika dia melihat saya, dia berteriak: Fellow! Saya, mengetahui
bahwa keadaannya harus telah membaik, mencium paha, dan berkata: Tuan, Abu ini
dan begitu! Dia mengatakan Ya! Apa ini? Saya bertanya. Dia berkata: Allah telah
berbelas kasih, segala puji bagi-Nya! Rumah, rumah. Aku mengikutinya `sampai ia
sampai di pintu, dan itu adalah rumah tua diperbaiki, semua dibuat menjadi satu
pengadilan dengan taman, ditutupi dan stuccoed meskipun tidak bercat putih,
satu pun ruang duduk yang luas-yang kiri, sedangkan yang lainnya telah menjadi
bagian dari pengadilan. Hal itu membuat rumah yang baik, meskipun tidak begitu
agung pada tua. Dia membawa saya ke reses di mana dia di masa lalu dicari
privasi, dan yang telah dikembalikan ke keindahan murni, dan yang berisi
furnitur tampan, meskipun tidak dari jenis yang pertama.
Pembentukan Nya sekarang terdiri
dari empat budak, yang masing-masing habis dua fungsi, dan satu pejabat lama
yang saya dikenang sebagai hamba-Nya di zaman dahulu, yang sekarang kembali
ditetapkan sebagai penjaga pintu, dan seorang hamba dibayar yang bertindak
sebagai sa'is. Dia mengambil tempat duduknya, dan para budak datang dan
melayaninya dengan piring yang bersih tidak ada nilai yang besar, buah-buahan
sederhana baik dalam jumlah dan kualitas, dan makanan yang bersih dan memadai,
meskipun tidak lebih. Ini kami melanjutkan makan, dan kemudian beberapa tanggal
anggur yang sangat baik didirikan sebelum aku, dan tanggal beberapa jelly, juga
berkualitas baik, sebelum dia. Sebuah tirai kemudian ditarik, dan kami
mendengar beberapa nyanyian yang menyenangkan, sedangkan asap gaharu segar, dan
nadd naik bersama-sama. Saya ingin tahu bagaimana semua ini telah terjadi, dan
ketika ia segar ia berkata: Fellow, kau ingat masa lalu? Aku bilang ya. Aku
sekarang, lanjutnya, nyaman off, dan pengetahuan dan pengalaman dari dunia yang
saya dapatkan adalah lebih baik menurut saya untuk kekayaan mantan saya. Apakah
Anda melihat mebel saya? Hal ini tidak semegah dahulu, tetapi dari jenis yang
dianggap sebagai mewah dengan kelas menengah. Hal yang sama terjadi dengan
piring, pakaian, kereta, makanan, makanan penutup, anggur --- dan ia
melanjutkan dengan pencacahan, menambahkan setelah setiap item "jika tidak
super-halus seperti yang lama, tetap saja adil dan memadai dan cukup. "
Akhirnya ia datang ke pendirian nya, dibandingkan yang sekarang dengan mantan
ukuran, dan menambahkan: Ini tidak gantinya. Sekarang saya bebas dari stres
yang mengerikan. Apakah Anda ingat hari nyanyian-gadis --- wabah pada dirinya
--- memperlakukan saya seperti yang dia lakukan, dan bagaimana Anda
memperlakukan saya pada hari yang sama, dan hal-hal yang Anda katakan kepada
saya hari demi hari, dan pada hari kaca?
Saya menjawab: Itu semua masa
lalu, dan pujian bagi Allah, yang telah menggantikan kerugian Anda, dan
melepaskan engkau dari masalah di mana Anda berada! Tapi dari mana datang
keberuntungan saat Anda dan nyanyian-gadis yang kini menghibur kita? Dia
menjawab: Dia adalah salah satu yang saya dibeli untuk seribu dinar, sehingga
menghemat biaya nyanyian-perempuan. Urusan saya sekarang agar sangat baik. Aku
berkata: Bagaimana mereka datang begitu? Dia menjawab bahwa hamba ayahnya dan
sepupu di Mesir tewas pada satu hari, meninggalkan tiga puluh ribu dinar, yang
dikirim untuk dia dan tiba pada saat yang sama, ketika ia berusia antara
lembaran kapas, seperti yang pernah kulihat dia. Jadi, katanya, saya bersyukur
kepada Tuhan, dan membuat resolusi tidak membuang-buang, tapi untuk menghemat,
dan hidup pada keberuntungan saya `sampai aku mati, berhati-hati dalam
pengeluaran saya. Jadi saya harus dibangun kembali rumah ini, dan membeli semua
isi yang sekarang, furnitur, piring, pakaian, kendaraan, budak laki-laki dan
perempuan, karena 5000 dinar, lima ribu lebih telah terkubur di dalam tanah
sebagai suatu ketentuan terhadap keadaan darurat. Saya telah meletakkan sepuluh
ribu pada lahan pertanian, setiap tahun memproduksi cukup untuk mempertahankan
pendirian yang telah kaulihat, dengan cukup lebih setiap tahun untuk membuat
itu tidak perlu bagi saya untuk meminjam sebelum waktu ketika produk datang
masuk ini adalah bagaimana urusan saya melanjutkan dan saya telah mencari Anda
satu tahun, mendengar apa-apa tentang Anda, menjadi cemas bahwa Anda akan
melihat pemulihan nasib saya dan kemakmuran mereka yang berlanjut dan
pemeliharaan, dan setelah itu, Anda bajingan terkenal, untuk memiliki tidak
lebih hubungannya dengan Anda . Budak, merebut dia dengan kaki! Dan mereka
melakukan menyeret saya dengan kaki kanan keluar rumah, sehingga tidak
memungkinkan saya untuk menyelesaikan minuman keras saya dengan dia hari itu.
Setelah itu ketika saya bertemu dengannya mengendarai di jalan-jalan dia akan
tersenyum jika ia melihat saya, dan ia akan tidak ada hubungannya baik dengan
saya atau rekan yang dulu..
Saya diberitahu oleh kadi Abu'l-Hasan Muhammad bin 'Abd al-Wahid
Hashimi cerita yang dia dengar dari Abu Ali Hasan bin Ismail bin Ishaq, sang
kadi, seorang sahabat Mu'tadid [Khalifah , r. 892-902] dan diperbolehkan untuk
mengambil kebebasan dengan dia. Suatu hari, katanya, kami minum dengan
Mu'tadid, sampai Badar disajikan sendiri, dan berkata: Baginda, mereka telah membawa
pedagang kain dari Birket Zalzal. Mu'tadid kemudian meninggalkan minum-kamar,
dan beristirahat di ruang belakangnya, begitu dekat sehingga kita bisa melihat
dan mendengar. Sebuah tirai kemudian dikecewakan sehingga untuk menyaring itu,
Khalifah mengenakan qaba dan mengambil sebuah tombak di tangannya, duduk dengan
ekspresi orang marah dan ingin menginspirasi teror. Oleh karena itu kami,
walaupun keakraban kami dengan dia, yang khawatir. Seorang pria tua lemah
diperkenalkan, siapa khalifah mempertanyakan dengan suara mengerikan: Apakah
Anda adalah pedagang kain yang mengatakan bahwa kemarin? Pria itu jatuh
pingsan, dan diperintahkan untuk diambil sampai ia pulih sadar. Ia kemudian
dibawa kembali dan khalifah berkata: Apa, apakah orang seperti Anda berani
untuk mengatakan "umat Islam tidak memiliki satu untuk menjaga kepentingan
mereka"? Di mana saya masuk, dan apa bisnis saya?
Dia berkata: Amirul Mukminin, saya seorang pedagang, yang memahami
apa-apa selain benang dan kapas, dan bagaimana berbicara dengan perempuan dan
masyarakat umum. Seorang pria lewat, dengan siapa kita melakukan bisnis membeli
barang, dan ketika kami menemukan berat badannya pendek, saya mengatakan bahwa,
yang berarti Muhtasib dan tidak ada orang lain, saya bersumpah bahwa saya hanya
disebut Muhtasib, dan berjanji untuk tidak pernah mengatakan ingin lagi.
Khalifah berkata: Muhtasib harus dipanggil dan sangat ditegur karena
mengabaikan untuk ikut campur dalam masalah seperti itu, dan akan diberitahu
untuk mengatur dengan benar, dan untuk menjaga wisatawan dan pedagang dan
membawa mereka ke dalam urutan. Dia kemudian mengatakan kepada orang tua itu
pergi, dan itu tidak membahayakan harus menimpanya. Dia kembali kepada kami
geli dan dialihkan, dan recommenced potations nya. Di bawah pengaruh anggur,
aku berkata: Baginda, Anda tahu bagaimana ingin tahu saya, memiliki saya izin
untuk membuat sebuah ucapan? Ketika ia telah diberikan itu, aku berkata: Yang
Mulia telah mengiyakan diduduki pada minum, tapi meninggalkannya untuk pergi
dan berbicara dengan seorang skr vulgar, untuk siapa itu sudah cukup untuk
meneriaki oleh salah satu infanteri dari hakim distrik ; tidak puas dengan
membiarkan makhluk ini datang ke hadirat keagungan Anda, Anda berubah kostum
Anda, dipersenjatai diri dan secara pribadi memeriksa dia: semua demi frase
yang umum diucapkan oleh vulgar, yang bahkan tidak menetapkan makna tertentu.
Hasan, dia menjawab, Anda tidak tahu apa yang mungkin menjadi
konsekuensi dari sebuah pepatah. Jika hal semacam itu beredar di kalangan
masyarakat, seseorang mengambil itu dari yang lain, mereka berani untuk
mengulanginya, masuk ke dalam kebiasaan mengucapkan itu sampai menjadi bagi
mereka seperti hukum moral. Hal semacam itu dengan mudah menanamkan
ketidakpuasan terhadap pemerintah dan agama, dan mengobarkan pemberontakan
melawan Sultan. Modus yang paling efektif untuk menangani kasus seperti itu
adalah untuk menghentikan kejahatan pada sumbernya.
Kejahatan dan Penipuan
Berikut ini adalah perangkat
penasaran dimasukkan ke dalam praktek oleh pencuri pada waktu kita. Saya
diberitahu oleh Abul Qasim 'Ubaidallah bin Muhammad Shoemaker bahwa ia melihat
seorang pencuri tertangkap dan didakwa dengan memilih kunci dari rumah-rumah
petak kecil seharusnya ditempati oleh orang yang belum menikah. Memasuki rumah
ia akan menggali lubang seperti ini disebut "sumur" dalam permainan
Maynard, dan melemparkan kacang ke dalamnya seolah-olah seseorang telah bermain
dengan dia, dan meninggalkan oleh samping saputangan yang berisi beberapa dua
ratus kacang. Dia kemudian akan melanjutkan untuk menyelesaikan karena banyak
barang di rumah yang bisa ia bawa, dan jika dia meninggal tidak teramati, ia
akan berangkat dengan bebannya. Namun jika tuan rumah datang di tempat
kejadian, ia akan meninggalkan harta dan berusaha untuk berjuang keluar. ! Jika
tuan rumah terbukti berani, bermunculan kepadanya, memeluknya, mencoba untuk
menangkapnya, dan berseru Pencuri, dan para tetangga berkumpul, ia akan
mengatasi tuan rumah sebagai berikut: Anda benar-benar ingin dalam humor. Di sini
telah saya telah bermain gila dengan Anda selama berbulan-bulan, dan, meskipun
Anda beggared saya dan mengambil semua yang saya miliki, saya tidak protes, dan
aku tidak malu Anda sebelum tetangga Anda, dan sekarang aku telah memenangkan
barang Anda, Anda mulai menagih dengan pencurian, yang Anda maksud dan celaka!
Antara kita adalah perjudian-rumah, tempat di mana kita berkenalan. Negara di
hadapan orang-orang di sana atau orang di sini bahwa saya telah ditipu, dan
saya akan meninggalkan Anda barang Anda. Pria itu mungkin akan terus menegaskan
bahwa yang lain adalah seorang pencuri, tapi para tetangga menyangka bahwa ia
tidak mau dicap sebagai penjudi, dan karena biaya yang lainnya dengan
pencurian, sedangkan pada kenyataannya dia adalah seorang penjudi dan orang
lain berbicara kebenaran. Mereka akan berusaha untuk membuat perdamaian antara
keduanya, saat ini pencuri akan pergi dengan kacang-kacangan, dan tuan rumah
akan difitnah.
Dia memberitahu saya bahwa
dia tahu dari yang lain program adalah untuk memasuki tempat tinggal keluarga,
terutama di mana ada wanita yang suaminya sedang keluar. Jika ia berhasil
mendapatkan apa-apa dia akan pergi, jika dia sedang dirasakan dan tuan rumah
itu datang, ia akan menunjukkan bahwa dia adalah teman dari istri, dan punggawa
beberapa perwira, dan meminta master untuk mendiamkan masalah ini dari nya
majikan demi keduanya; menampilkan seragam, dan menyarankan bahwa jika master
memilih untuk tidak menghormati rumah tangganya, ia tidak bisa membawa dia ke
hadapan Sultan dengan tuduhan perzinahan. Namun banyak master akan berteriak
Pencuri!, Ia akan mengulang ceritanya, dan ketika para tetangga berkumpul,
mereka akan menyarankan tuan rumah untuk diam membereskan masalah ini. Ketika
master keberatan, mereka akan mengaitkan perilakunya kasih sayang perkawinan
dan membantu pencuri untuk melarikan diri dari tangannya. Kadang-kadang mereka
akan memaksa master untuk membiarkan pencuri pergi. Demikian juga semakin
banyak istri menyangkal dan bersumpah dengan air mata bahwa orang itu pencuri,
yang lebih cenderung akan mereka membiarkan dia pergi, maka ia akan turun, dan
menguasai setelah itu akan menceraikan istrinya, dan bagian dari ibu
anak-anaknya. Pencuri ini dengan demikian merusak lebih dari satu rumah dan
lainnya miskin, sampai ia masuk ke sebuah rumah di mana ada seorang wanita tua
berusia lebih dari sembilan puluh tahun, ia tidak mengetahui hal ini.
Tertangkap oleh tuan rumah dia mencoba untuk membuat sindiran biasa; master
berkata kepadanya: bajingan! Tidak ada satu di rumah tapi ibu saya, yang
sembilan puluh tahun dan selama lebih dari lima puluh dari mereka ia telah
menghabiskan malam-malamnya dalam doa dan puasa di hari-harinya, apakah Anda
mempertahankan bahwa dia menjalankan amour dengan Anda atau Anda dengan dia?
Maka ia memukul rahang dan ketika tetangga datang bersama-sama dan pencuri
menceritakan kisah yang sama mereka mengatakan bahwa dia berbohong, mereka
mengetahui kesalehan wanita tua dan kekhusyukan. Akhirnya ia mengakui
fakta-fakta dan dibawa ke hakim.
Saya diberitahu oleh Abu Muhammad Abdullah bin 'Umar
al-Haritsi, pada otoritas seorang ahli profesional batu dengan sifat yang aneh,
yang Khorasan, kisah berikut. Aku berlalu, katanya, oleh penjaja di Mesir, dan
menyadari bahwa ia memiliki batu yang saya kenal, cukup untuk melihat dan berat
lima drachms. Dia meletakkannya di depannya di antara harta bendanya. Aku sadar
bahwa itu dimiliki milik mengusir lalat, dan telah melihat pada untuk itu
selama bertahun-tahun. Ketika saya melihatnya, saya mengajukan tawaran untuk itu,
dan ketika dia menuntut lima dirham, saya tidak memukulinya turun, tapi
memberinya koin uang yang baik. Ketika mereka di tangannya dan batu di tambang,
dia mulai menikmati kegembiraan atas biaya-Ku dan berkata: Bagaimana dengan
mudah kita bisa camar ini keledai yang tidak tahu apa yang mereka berikan atau
apa yang mereka ambil! Saya jamin saya melihat kerikil ini hanya beberapa hari
lalu di tangan seorang anak, dan memberinya seperenam dari dirhem untuk itu,
dan di sini telah bodoh ini telah memberi saya lima dirham untuk itu! Aku
berbalik dan berkata kepadanya: Aku ingin kau tahu bahwa Anda adalah orang yang
bodoh, tidak I. Bagaimana bisa begitu, ia bertanya. Mari ikut saya, saya
berkata, dan saya akan menunjukkan. Jadi saya membuat dia datang, dan saat kami
datang ke tukang jualan yang menjual kurma dari piring, dan lalat yang
berdengung semua tentang. Penawaran berdiri pria agak jauh dari piring, saya
ditempatkan batu di atasnya, dan ketika itu ada di sana semua lalat terbang
pergi dan meninggalkannya, dan untuk sementara waktu tidak ada lalat tunggal di
sana. Saat ini saya mengambil batu itu dan lalat kembali, kemudian saya diganti
batu dan lalat terbang. Saya melakukan ini tiga kali, maka saya menyembunyikan
batu, dan berkata: Bodoh, ini adalah flystone, dalam pencarian yang saya telah
datang sepanjang perjalanan dari Khorasan. Di antara kami, raja-raja
meletakkannya di meja mereka, dan lalat tidak akan mendekati, mana ada
penggemar atau flyflaps diperlukan. Apakah yang Anda minta lima ratus dinar untuk
itu, saya harus memberi mereka Anda. Pria itu menghela napas dalam-dalam,
begitu dalam yang saya pikir ajalnya telah datang, setelah beberapa waktu ia
sembuh, dan kami berpisah. Setelah beberapa hari aku pergi ke Khorasan,
memiliki saya miliki batu, yang saya dijual kepada Nashr bin Ahmad gubernur
untuk sepuluh ribu dirham
Komentar
Posting Komentar