Religion and The Power of Language

banyak sekali ditemukan Bahasa Religius dari mulai yang sederhana hingga yang sakral. belum ditemukan  definisi yang jelas mengenai Religious Language karna tak ada metode yng menjelaskan tentang hal tersebut.
    
      tidak adanya standar khusus internasional mengenai keberadaan bahasa religius. misalnya : tiba2 ada seseorang yang masuk ke rumahmu dan menyampaikan sebuah wahyu yang sangat rahasia maka kau akan mengira orang itu adalah orang yang sudah kehilangan akal sehatnya (gila). tindakan orang tersebut merupakan satu hal yang terjad;i di luar perilaku manusia sebagaimana mestinya dan juga sangat memalukan. 

      adanya mantra (kata2 yang selalu diulang2) biasanya dapat menjadi cara meditasi tersendiri yang membuat seseorang bisa merasa lebih tenang dan bersahaja, dalam Islam mantra-mantra itu dapat disebut juga Do'a yang dipanjatkan ketika sholat. namun orang yang tidak mempercayai bahasa mantra biasanya memiliki cara lain yg dapat menggantikan kegunaan mantra itu sendiri. 

      Religious Language merupakan bahasa yang dipakai dalam keseharian melakukan ibadah seperti upacara keagamaan atau bisa juga ia berupa bacaan seperti Bible atau Al-Qur'an dan bacaan sejenisnya yang juga sakral dan tidak sembarang Bahasa yng dipakai. tidak sembarangan Bahasa yang dipakai sebagai Religious Language karna kesakralanya bahasa itu sendiri tidak dapat diubah (urutannya) oleh sembarang orang walaupun hanya satu huruf/ nada-nadanya, gerakan/isyarat karna itu dapat menghancurkan estetika keagamaan itu sendiri. namun pernyataan lain melihat Religious Language bukan merupakan sesuatu yang harus di spesialisasikan, sama seperti penggunaan bahasa lainnya. 

 kesakralan Religious Language itu bisa memudar apabila ada kesalahan kecil yang dipercaya dapat menghilangkannya. 

        Orang barat tidak mempermasalahkan terjemahan bible(injil) ke dalam bahasa inggris, hal itu malah mempermudah pembaca dan pendengarnya tetapi berbeda dengan muslim yang melihat terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa inggris masih banyak pertentangan karna  banyak pengertian yang disalahartikan karna penulisan bahasa arab yang memerlukan kepekaan dalam melihat dan menerjemahkan dalam sisi keislamannya. karna sulitnya menerjemahkan bahasa arab (Al-Qur'an) ke dalam bahasa inggris akibatnya banyak pihak yang menyerah karna takut salah dan mengakibatkan banyak pertentangan 
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Tata Bahasa Kasus (Case Grammar)

Perbedaan Bahasa antara Jawa Indonesia dan Jawa Suriname”

Kegiatan menempel kapas pada gambar kambing atau domba