Analysis Transformational Grammar Of Imperative Sentence as Found In Asian Drama “ 49 Days episode 19 ”


NAMA                                  : FATMAHWATI R
NIM                                       : 109026000151
KELAS                                    : BSI 5 B
PROGRAM STUDY            : GENERAL  LINGUISTIC 2

BAB I
PENDAHULUAN

Berbicara adalah salah satu kegiatan manusia yang paling utama. Ketika orang berbicara,  mereka akan menghasilkan suara dengan maksud dan tujuan tertentu. Salah satu fungsi terpenting dari berbicara adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Setiap orang berkomunikasi dengan berbagai alasan, Verspoor et.al (2000: p.16) mengungkapkan bahwa ada 4 alasan utama kenapa seseorang berkomunikasi dengan orang lain, yaitu :
1.       Untuk memberitukan informasi kepada seseorang ( declarative )
2.       Untuk mendapatkan informasi dari seseorang ( interogative )
3.       Untuk meminta seseorang melakukan sesuatu ( imperative )
4.       Untuk mengekspresikan sikap seseorag terhadap sesuatu (exclamatory )
Kalimat imperative merupakan suatu kalimat yang mengekspresikan sebuah perintah secara langsung. Kalimat imperative dapat terdiri dari hanya satu kata kerja (contoh: sit! , be quite! , run! ) atau dari suatu phrase (contoh: stop talking!, close the window!, press the button ).
Kalimat imperative sangat menarik untuk di analisis karena sering menyebabkan setiap orang bingung terhadap susunan kata atau kegramatikalan dari kalimat imperative tersebut. Di dalam bahasa Inggris, kalimat imperative memiliki bentuk syntactic khusus. Subjek dari kalimat imperative dapat dipahami berdasarkan tujuan dari kalimat tersebut. Contohnya “don’t disturb me”. Perintah tersebut ditujukan kepada orang kedua yaitu “you”.
Untuk mengetahui struktur kalimat dari kalimat imperative , traditional grammar yang hanya fokus pada kegramatikalan dari sebuah kalimat tidak dapat menjelaskan kasus dalam kalimat imperative ini, seperti ketiadaan subject dan kekurangan tenses. Tapi lain halnya dengan Transformational Grammar yang sangat tepat untuk mengatasi kasus ini. Kasus seperti “penghapusan-you” dapat dijelaskan berdasarkan aturan Transformational Grammar dari Deep Structure menjadi Surface Structure.








BAB II
LANDASAN TEORI
Dari pendekatan kaum struktural, kita melihat bahwa dalam menganalisis, kalimat harus diurai menjadi beberapa bagian dan setiap bagian itu dijelaskan fungsinya, tepatnya dianalisis berdasarkan kenyataan sintaksis dan morfologis. Akan tetapi dalam bahasa Inggris banyak kalimat yang mempunyai surface structure yang sama sedangkan deep structurenya berbeda. Kalimat-kalimat berikut ini mempunyai surface structure yang sama.
1.       Flying planes is dangerous
2.       Flying planes are dangerous
3.       Visiting relative can be nuisance

1.       Berarti : menerbangkan pesawat adalah berbahaya
2.       Berarti : pesawat yang sedang terbang itu berbahaya
3.       Bisa berarti :
-          Mengunjungi keluarga bisa menyusahkan , atau
-          Keluarga yang datang berkunjung bisa menyusahkan
Ketiga kalimat di atas jelas mempunyai mempunyai makna ganda, sedangkan analisisnya adalah sama. Ini membuktikan bahwa analisis semacam ini tidak bisa menyelesaikan kedwiartian (kemenduaan). Maka Chomsky memperkenalkan Teory Transformational Generative. Para pengikut Transformational Generative mengemukakan bahwa semua bahasa dilihat dari deep structure adalah sama yaitu menunjukkan tingkat pikiran. Perbedaannya, terletak pada surface structure yaitu ujaran sesungguhnya.  Dengan kata lain, manusia itu memiliki deep structure dalam dirinya. Lalu dengan mengikuti pola-pola yang membatin dalam dirinya, ia mentransformasikan deep structure ke dalam surface structure. Chomsky (1965 : 15-18) mengemukakan bahwa Transformational Generative merupakan sistem kaidah yang dapat digunakan untuk menghasilkan kalimat yang tidak terbatas jumlahnya.
Sedangkan menurut Daly dkk. (1981 : 75) menyatakan bahwa transformasi dasar adalah suatu operasi sederhana yang mungkin dilakukan terhadap suatu pemarkah frasa. Lebih lanjut, mereka membedakan empat jenis transformasi dasar, yaitu pertukaran ( permutation ), pelepasan (deletation),penggatian (subtitation), dan penambahan (adjunction). Perubahan struktural (structural change) dari suatu kaidah transformasi terdiri atas satu transformasi dasar atau lebih.
Pertukaran merupakan suatu proses transformasi yang memindahkan konstituen dari suatu bagian pemarkah frasa ke bagian lainnya. Pelepasan adalah suatu proses transformasi yang menghilangkan atau melepaskan suatu konstituen pemarkah frasa. Penggantian adalah suatu proses transformasi yang menggantikan suatu konstitue pemarkah frasa dengan konstituen yang berbeda. Dan yang terakhir adalah penambahan yaitu suatu proses transformasi yang memasukkan materi baru ke dalam pemarkah frasa dengan menambahkan kedalam kalimat yang telah ada.
Andaikata tranasformasi generative itu kita anggap sebagai pengembangan. Maka pengembangan ini bersumber pada pola dasar, yakni kalimat dasar. Dari kalimat dasar inilah mekanisme transformasi berfungsi untuk menghasilkan kalimat-kalimat lain yang benar.Kalau deep structure ini sudah ditransformasikan ke dalam kalimat Inggris yang gramatik, maka kalimat tersebut adalah surface structure, yaitu berdasarkan deep structurenya tadi. Dalam menganalisa kalimat, transformasi generative menggunakan diagram pohon (tree diagram). Aturan structure frase ini dirumuskan sebagai berikut :
P1 : S           (SM) Nuc
P2 : Nuc           NP + VP
P3 : Aux + MV (manner) (place) (time) (reason)
P4 : Aux            tense (M) (have + en) (be+ing)
                          Present
P5 : Tense    
                           Past 
                                              NP  
                                be          AP
P6 : MV                                 Place
                                 V                (NP)

P7 : NP          (Det) N (P1)
P8 : AP           (intens) Adj.
P = Phares Structure                                                                                                Nuc : Nucleus
S = Sentence                                                                                                               Aux : Auxiliary
SM = Sentence Modifier                                                                                        N : Nominal
NP = Noun Phrase                                                                                                     D : Determiner
VP : Verb Phrase                                                                                                        PL : Plural
MV : Main Verb                                                                                                          Intens : Intensifier
AP  : Adjective Phrase                                                                                            




BAB III
ANALISIS
Makalah ini akan membahas kalimat-kalimat imperative yang terdapat pada Drama Asia 49 Days episode 19 bagian 2. Dari hasil analisis ini , maka akan diketahui variasi kalimat imperative terefleksi dari bervariasinya kaidah transformasi yang terlibat dalam pembentukkan struktur lahir (surface strukture) kalimat imperative tersebut. Analisis ini juga akan menunjukkan sebuah subjek yang menjadi penentu utama dalam pembentukkan kalimat imperative.Berikut disajikan data berupa kalimat kalimat imperative yang terdapat pada video Drama Asia 49 Days episode 19 bagian 2 untuk memudahkan penulis dalam menganalisa kalimat tersebut.
1)      Let’s go inside quickly !
2)      Go to the landlord and ask for your full rental back !
3)      Please, Give me the key then !
4)      Please, don’t get confused !
5)      Please, Get out !
6)      Wait !
7)      Please Tell Ji Hyun !
8)      Come quickly !
9)      Please, dont be concerned about me!
10)   Come to the Shin family house tomorrow !
11)   Please Leave a message after the beep !
12)   Please Come to the prosecutor’s office tomorrow morning by 10 am !
Dilihat dari struktur sintaksisnya kalimat imperatif dapat dibagi menjadi dua yaitu kalimat imperatif positif dan kalimat imperatif negatif. Kalimat imperatif positif secara semantis lebih bersifat mangajak tau menganjurkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu. Sebaliknya, kalimat imperatif negatif bersifat untuk melarang seseorang melakukan sesuatu.

1.       Kalimat imperatif positif

Dari data – data di atas, kalimat imperatif positif lebih sering ditemukan daripada kalimat kalimat imperative negatif diantaranya :

1.       Go to the landlord and ask for your full rental back!
                                           VP                       
‘ Pergilah ke Tuan Tanah dan mintalah sewamu kembali sepenuhnya ! ‘
2.       Please, Give me the key then !
                        VP
‘ Berikan padaku kunci itu kemudian ! ‘
3.       Please, Get out  !
                   VP
‘ Keluarlah ! ‘
4.       Please, Tell Ji Hyun !
                     VP
‘ Ceritakan ke Ji Hyun ‘
5.       Come quickly !
          VP
‘ Datanglah secepatnya ! ‘
Pada umumnya untuk menghasilkan kalimat imperative , maka akan dibutuhkan kalimat yang mengandung “you” yaitu sebagai pendengar atau subjek dari kalimat tersebut. Tetapi, sering kali “you” tidak tampak dalam kalimat. Memang terdengar agak aneh, karena setiap kalimat perintah selalu mempunyai subjek yang sama. Maka dari itu, kalimat imperative tersebut akan diubah terlebih dahulu ke dalam kalimat Inggris yang gramatik menggunakan metode transformasi generatif.
Ketiadaan subjek pada kalimat ini biasanya diisi oleh kategori NP ( Noun Phrase ). Noun Phrase yang muncul biasanya adalah pronoun, yakni orang kedua you ‘kamu’. Dalam teori transformasi generatif , setiap kalimat itu terdiri dari NP (noun phrase) dan VP (verb phrase). Namun, dalam kalimat imperative ini hanya muncul VP dalam sebuah kalimat. Tapi ada sebagian kalimat diatas yhang menggunakan please.  menurut rumus diagram tree dari trasformational grammar pada bab sebelumnya, sentence terdiri dari SM (sentence modifier) dan Nuc (Nucleus). SM diberi kurung, berarti bahwa SM bisa ada dan bisa tidak ada dalam kalimat. Yang termasuk SM adalah ungkapan-ungkapan seperti : yes, no, certainly, naturally, maybe, obviously, please, dan sebagainya. Dengan menggunakan please pada kalimat ini menunjukkan kalimat imperatif yang sopan (a polite imperative).
Surface strucure : Please, Give me the key then!
                                                                   S
                           SM                                                         VP

                                                           MV                                           Time

                                         V                   NP               NP        

                                                                          Det         N

                     Please     Give                 me         the        key               then

Jika kita cermati kalimat tersebut di atas , tidak terdapat adanya subjek. Dan kalimat tersebut langsung diawali dengan kata kerja bentuk pertama ( base form ), maka dari itu, kalimat tersebut disebut positif. Begitu pula kalimat imperatif positif yang lainnya yang sudah disebutkan diatas, secara garis besar mempunyai surface structure yang sama yaitu hanya terdiri dari Verb Phrase saja ( VP ). Kalimat imperatif diatas ditujukan kepada orang kedua you ‘kamu’. Berdasarkan kaidah transformasi generative, kalimat tersebut dapat diubah ke dalam bentuk baru dengan menampilkan subjek dari kalimat imperatif tersebut yaitu “you” menjadi “you give the key then”. Dan karena kalimat tersebut sudah menjadi kalimat transformasi yang bukan lagi kalimat imperatif, maka please dapat dihilangkan. Dan kalimat inilah yang merupakan deep structure nya. Maka berdasarkan rumus transformasi generative di bab sebelumnya, diagram pohon dari deep structure kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
Deep  Structure : (you) give me the key then !
                                                         S
                                                      Nuc

NP                                                                             VP
                                                            
                                                   MV                                                      Time

 N                              V               NP                NP
   
                                                                Det            N

You                          Give          me      the            key                          then

Sudah dapat diketahui bahwa pada kalimat imperatif diatas terdapat subjek yang tersembunyi yaitu “you”. Dari perubahan kalimat diatas dari deep structure menjadi surface structure, dengan menghapus subjek menggunakan aturan transformasi generative maka cara itu disebut imperative subject deletion atau  you-deletion.
Berikut ini adalah diagram pohon transformasi kalimat dari deep structure ke surface structure dari kalimat – kalimat imperative lainnya yang terdapat di drama asia 49 Days episode 19 bagian 2 yang menggunakan metode you-deletion.
·         Go to the landlord and ask for your full rental back!
 Kalimat diatas bisa dipisahkan menjadi dua bagian. .
“Go to the landlord !” dan “ ask for your full rental back !”


·         Go to the landlord !
Surface structure:
                                               S
                                                            VP
                                             MV
                                                V                      NP

                                                                          PP
                                                               P                    NP
                                                                              Det        N

                                                Go         to              the     landlord

                 Deep structure : (you) go to the landlord !
                                   S
                                                VP
              NP                          MV
                             N               V                      NP

                                                                          PP
                                                               P                    NP
                                                                              Det        N

                             you           go         to              the     landlord


           


·         Ask for your full rental back                           
Surface structure                                                                                             Deep Structure
AsK for your full rental back !                                                                      (you) ask for your rental back !
                                   S                                                                                                 S
                                  VP                                                            NP                                                   VP
            MV                                              Manner                    N                     MV                                      Manner
V                        NP                                                                              V                      NP

           PP          Adj           NP                                                                       PP        Adj            NP
           P                             det     N                                                               P                           det     N
Ask   For          full         your   rental      back                     You     Ask    for      full          your   rental     back



·         Please, Tell Ji hyun !
Surface structure                                                                    Deep structure
Please, Tell Ji hyun !                                                                            (you) tell Ji Hyun !
                 S                                                                                                       S  
                SM                     VP                                                              NP                                   VP
                                         MV                                                                                                        MV                      
                                   V            NP                                                                                       V                      NP
                                                   N                                                                                                                 N
                 Please,   tell         Ji hyun                                                You            tell                 Ji hyun






·         Come to the Shin family house tomorrow !
Surface structure                                                                                      
Come to the Shin family house tomorrow!

                                                  S
                                                    
                                                 VP

                   MV                                                            Time


V                                 NP

  
                     PP          Det              NP
                                    P                       Det   det     N

         Come               to            the    shin family house         tomorrow

                   Deep structure
                  (you) come to the Shin family house tomorrow !

                                                  S
                                                    
               NP                                                        VP
  
                                               MV                                                            Time


               N            V                                 NP


  
                                                   PP          Det              NP
                                                                   P                       Det   det     N

                           You      Come               to            the    shin family house     tomorrow


2.       Kalimat imperatif negatif

Kalimat ini ditandai oleh penghilangan subjek gramatikal dan ditandai pula oleh do sebagai penghubung untuk membentuk larangan. Tidak ada bentuk kata kerja yang menyatakan waktu dalam kalimat ini sebagai akibat dari bentuk kata kerja yang bersifat base form. Berdasarkan struktur konstituennya kalimat imperative ini hanya terdiri dari VP ( verb phrase. Seperti contoh dari kalimat imperative negative dibawah ini yang terdapat pada film diatas yaitu :

1.       Do not be concerned about me !
                                          VP
                      ‘Jangan khawatir tentang saya !’
2.       Please, don’t get confused !
                    VP
‘tolong, jangan menjadi bingung !
Dari kalimat diatas, terlihat adanya ketiadaan dari NP (noun phrase). Penghapusan NP tersebut bertujuan untuk mengkontruksi kalimat imperative tersebut. Sama halnya dengan kalimat imperatif positif, imperatif negatif biasanya mempunyai subjek orang kedua yang hilang yaitu you ‘kamu’. Seperti yang kita lihat diatas, kalimat imperative positif hanya ditandai oleh pelepasan subjek gramatikal. Berbeda halnya dengan kalimat imperative negative. Kalimat imperative selalu menghadirkan kata don’t sebagai bentuk larangan, peringatan, atau nasihat.Maka untuk lebih jelasnya, mari kita lihat diargam pohon ( tree diagram ) dibawah ini berdasarkan rumus transformasi generatif.
Surface structure : do not be concerned about me !
                                                            S
                                                           VP
                     Aux                                                           MV         

        Neg               Do                            V                        NP     

                                                                             Adj                     PP

                                                                                                  P             N
        Not               do                           be     concerned       about       me    
Pada Present-day English, setiap kalimat imperatif negatif membutuhkan do-support. Pada kalimat imperatif dengan subjek yang jelas yaitu you ‘kamu’, kata kerja bantu do atau negation (penyangkalan) n’t harus diletakkan mendahului subjek. Maka bentuknya akan seperti ini, you don’t be concerned about me. dengan ini, terbentuklah kalimat yang gramatik. Maka diagram pohon ( tree diagram ) kalimat tersebut berdasarkan rumus transformasi generatif adalah sebagai berikut :
Deep structure : (you) do not be concerned about me !
                                                            S
                                                           Nuc
                         NP                                                        VP
                                                      Aux                                                           MV         

                         N                     Neg          Do                               V                       NP     

                                                                                                                   Adj                     PP

                                                                                                                                         P             N
                      You                  not            do                             be     concerned       about      me    

Tidak semua kalimat imperatif ditujukan kepada orang kedua yaitu you.’kamu’ yang didalam bentuk imperatifnya selalu menghilangkan subjeknya. Pada bagian awal video ini, di awali oleh kalimat imperatif yang dikatakan ibu Ji Hyun kepada See woo yaitu “ Let’s go inside quickly “. Subjek pada kalimat ini tidak ditujukan kepada “you”. Tapi us ‘kita’ yaitu orang pertama jamak. Kalimat imperatif tidak selalu berbentuk perintah, bisa juga berupa ajakan atau permohonan.
Dari kalimat let’s imperative tersebut kita dapat mentransformasikn atau menerjemahkan kedalam kalimat intergotatif sebagai berikut ‘ could we go inside quickly?’. Dalam kalimat declarativenya adalah ‘we could go inside quickly.’ Dari kedua kalimat diatas. Terlihat adanya pergeseran modal atau kata kerja bantu sebagai operator yang didalam teori transformasi disebut I movement




Surface structure : could we go inside quickly?
                                                              S
                      
                                      C                                             S
                                                                 NP                                 VP
                                                                Pro                    MV    Place     Manner
                                                                                            V

                               Could                        we                     go   inside      quickly       

Deep structure : we could go inside quickly
                                                              S
                      
                                      NP                                          VP                                             
                                                                 Aux                               MV
                                                                                          V       Place     Manner
                                                                                           

                                    we                      could               go         inside      quickly       

                                                        





BAB IV
KESIMPULAN
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari analisis di bab sebelumnya. Ada beberapa poin yang dapat disimpulkan berdasarkan pada penelitian diatas. Analisis diatas menunjukkan bahwa kalimat imperatif memiliki beberapa tipe , yaitu : kalimat imperatif dengan subjek orang kedua (second person pronoun you subject) yaitu you ‘kamu’ dan kalimat imperatif dengan subjek orang pertama jamak ( first person plural subject ) yaitu us ‘kita’.   Analisis diatas juga menunjukkan tipe lain dari kalimat imperatif berdasarkan metode perubahan struktur kalimat imperatif menggunakan aturan transformasi generatif yang mengubah kalimat dari deep structure ke surface structure yaitu you-deletion, do-support , dan  I movement dalam let’s contruction.
Dalam kalimat imperatif positif selalu menggunakan subjek yang sama yaitu you ‘kamu’. Maka dalam mentransformasikan kalimat deep structure ke kalimat surface structure selalu menggunakan sistem you-deletion.
Sedangkan untuk kalimat imperatif negatif sama halnya dengan kalimat imperatif positif yaitu mempunyai subjek orang kedua yang hilang yaitu you ‘kamu’. Tetapi berbeda halnya dengan kalimat imperative negative. Kalimat imperative selalu menghadirkan kata don’t sebagai bentuk larangan, peringatan, atau nasihat. Maka, setiap kalimat imperatif negatif membutuhkan do-support. Pada kalimat imperatif dengan subjek yang jelas yaitu you ‘kamu’, kata kerja bantu do atau negation ( n’t ) harus diletakkan mendahului subjek,
Dan yang terakhir adalah bentuk lain dari kalimat imperatif. Dimana subjek pada kalimat tersebut bukan you ‘kamu’ yaitu kalimat let us go inside quickly. Pada kasus ini, kalimat imperatif menggunakan kaidah let’s contruction dimana kalimat tersebut di transformasikan terlebih dahulu kedalam kalimat interogatif dan kalimat declaratif dengan menggunakan sistem I movement yaitu pergeseran modal.










References
Abdul Mu’is Ba’dulu, H. & Herman. (2005). Morfosintaksis. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaedar Alwasilah, A. (1993). Linguistik suatu pengantar. Bandung: Angkasa.
Chomsky, Noam. (1965). Aspects of the theory of Syntax, Cambridge, Massachusetts: The M.I.T press.
Lester, Mark. (1970) . Reading in Applied Transformational Grammar, United Stated of America: University of Hawaii.
Martin, Jerome. & Olson, Dorothy Carnahan. (1977). Pattern of Language Level G. American Book Company: Litton Educational Publishing.
Martin, Jerome. & Olson, Dorothy Carnahan. (1977). Pattern of Language Level H. American Book Company: Litton Educational Publishing.
Nornby, A. S. (1975). Guide to Pattern and Usage in English second Edition.
Ramlan, M. (1981). Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis, Yogyakarta: UP Karyono.



Appendices
1.       URL : http://www.youtube.com/watch?v=SbIcgv13U-4



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Tata Bahasa Kasus (Case Grammar)

Kegiatan menempel kapas pada gambar kambing atau domba

Perbedaan Bahasa antara Jawa Indonesia dan Jawa Suriname”