Diary 4 hari main di gunung

28 Desember 2012, jam 08.23 pagi , di rumah

semua udah siap ! peralatan naik gunung : sleeping bag, tas carier, matras, jaket dingin, sepatu dan sendal gunung,
makanan dan minumannya : madu sashetan, vitamin C, indomie rebus dan goreng, kering kentang, kering tempe, beras satu botol 500ml
fisik : udah lari-larian di depan rumah tiap jam 6.00 - 6.30 pagi  sejak 1 bulan sebelum bernagkat. (sampe dibilang atlet wannabe)
persiapan surat-surat : surat kesehatan dari dokter, surat ijin dari orang tua, surat tata tertib 

temen-temen yang udah naik gunung udah siap mendukung dari belakang ( siti fauziah- UIN 5B, Sheila khalidah UIN 5B, Hendi setiawan (Uhamka) , Suhadi Yazid  (UIN), Tia Nurmega (Untirta) and her couple Bang Hafsan ) yang udah rela minjemin waktu dan barang-barangnya buat dipinjemin dan direpotin serepot-repotnya.

langsung cabut bernagkat dari rumah naik angkot C.02 menuju  stasiun sudimara dan cari kereta ke Tanah Abang. dengan tiket seharga Rp. 1500 dan membawa daypack sebesar 30lt dengan selipan matras di kanan dan beras di dalam botol 500ml , saya langsung jadi pusat perhatian seluruh penumpang yang mau ke tn,abang bersama Ratu Shodfatul Munifah (atu) yang membawa carrier 45 lt dan tentengan kompor gas travel.

15 menit kemudian kereta ekonomi sudimara (jombang, ciputat), tiba di Tanah abang dengan tergopoh-gopoh membawa barang-barang seberat itu -____- namun dengan langkah semangat kami langsung naik bus menuju stasiun Senen. selama 20 menit.

Hari yang sama, 11.30 di St.senen

setiba di sana langsung temu-kangen sama temen-temen dari berbagai daerah. mereka yang tadinya cuma chat dan koneksi jejaring sosial. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Tata Bahasa Kasus (Case Grammar)

Kegiatan menempel kapas pada gambar kambing atau domba

Perbedaan Bahasa antara Jawa Indonesia dan Jawa Suriname”